Jumat, 25 Desember 2009

Tes Sederhana untuk Menentukan Kelahiran Prematur



Jakarta, Sebuah tes sederhana bisa dilakukan untuk mengetahui apakah seorang ibu hamil harus menjalani kelahiran prematur atau tidak. Dengan begitu bisa mengurangi rasa cemas ibu dan menghindari ibu hamil mengonsumsi obat-obatan yang sebenarnya tidak diperlukan.

Peneliti dari Inggris menemukan sebuah tes untuk mencari protein yang disebut dengan fetal fibronectin (fFN) dalam menentukan kelahiran bayi prematur. Penelitian ini sendiri dilakukan oleh tim dari University College London dan telah dipresentasikan dalam konferensi Royal College of Obstetricians and Gynaecologists.

Fetal fibronectin adalah protein yang membantu menempelkan kantung janin di tempat janin tersebut berkembang ke uterus. Pada penelitian sebelumnya telah ditunjukkan ketika fetal fibronectin ditemukan pada usia kehamilan tertentu, maka ada kemungkinan bayi tersebut lahir secara prematur.

Tes untuk mendeteksi tingkat fetal fibronectin relatif murah dan mudah dilakukan, tetapi untuk beberapa unit bersalin tes ini belum terlalu umum. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan vagina, saat perempuan tersebut mengalami nyeri pada perutnya. Jika hasilnya menunjukkan rendahnya tingkat fetal fibronectin, maka peluang perempuan tersebut melahirkan secara prematur juga rendah.

Peneliti menganalisis kasus 22 perempuan yang dirawat di rumah sakit dan menunjukkan tanda-tanda melahirkan prematur. Ternyata didapatkan sekitar 17 perempuan tidak juga melahirkan di rumah sakit meski sudah dirawat lebih dari delapan hari. Rata-rata perempuan ini telah menerima obat steroid untuk meningkatkan fungsi paru-paru bayi atau obat tocolytic untuk menghentikan kontraksi. Dan situasi ini berubah signifikan setelah menggunakan tes fetal fibronectin.

Terbukti 98,6 persen tes ini akurat untuk mengidentifikasi perempuan yang meskipun sudah menunjukkan tanda-tanda kelahiran prematur, tidak perlu melahirkan dulu selama kurang lebih dua minggu. Sehingga dapat mengurangi pemeriksaan lain yang sebenarnya tidak perlu.

"Perempuan yang terancam melahirkan secara prematur seringkali menyebabkan kecemasan tersendiri bagi ibu hamil. Karenanya dengan tes fetal fibronecti, ibu hamil bisa memprediksi kelahirannya dengan lebih akurat," ujar Dr Anna David, seperti dikutip dari BBCNews, Rabu (9/12/2009).

Dr David menambahkan perempuan dengan hasil negatif tidak perlu melakukan perawatan di rumah sakit. Dengan begitu sang ibu tidak perlu meninggalkan rumah dan bisa mengurangi kecemasan yang terjadi. Hal yang lebih penting lagi ibu hamil tidak perlu mengonsumsi obat yang sebenarnya tidak diperlukan.

Banyak perempuan yang diduga melahirkan secara prematur, tetapi dengan melakukan tes yang mudah dan bisa memberikan hasil dengan cepat ini dapat benar-benar ditentukan apakah ibu hamil tersebut harus lahir prematur atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.