Sabtu, 07 Januari 2012

Ya akhy arifin, bagaimana menurut antum Habib Rizq Syihab, Ketua Front Pembela Islam? Pertanyaan antum membuat hati ana perih, seorang mu'min pantang menilai seseorang hanya dari media atau hanya "katanya katanya", cukup orang dikatakan Fasiq bila menelan bulat2 berita tanpa TABAYYUN (kroscek) "Bila datang berita kpd kalian dari orang fasiq (benci ALLAH & RasulNYA) maka telitilah lebih dahulu krn byk sebelum kalian menyesal krn telah termakan berita dari org2 fasiq itu" (QS 49:6). & sungguh org2 fasiq itu suka berdusta, gosip (sekarang sudah menjadi mata pencaharian mrk, bisnis media gosip), penyebar fitnah terhadap pejuang2 ISLAM. (QS 9:48). 
 
Alhamdulillah, ana sudah ke rumah beliau, besuk beliau waktu di rumah sakit, waktu di penjara, bersama beliau ngusung mayat waktu Tsunami di Aceh, Tablig Akbar bersama di Mesjid Istiqlal & Al Azhar, pawai bersama Syariat Islam & beliau adalah salah satu Dewan Syariah Majlis Azzikra & beliau adalah Doktor bidang Syariat Islam, beliau sgt rendah hati, murah senyum, istiqomah, pemaaf, tegas & berani. Tak ubahnya seorang dokter yg mengamputasi kanker tubuh pasein, memang menyakitkan, memerangi kemaksiyatan yg akan mengundang bala adzab ALLAH u negeri ini, itupun melalui tahapan peringatan 3 x, sudah lazim di negeri ini tempat ma'siyat selalu ada beking resmi & tdk resmi, beliaupun ikhlas dg sgl fitnah sbg resiko PENEGAK KEBENARAN, "Tegakkan kebenaran, hancurkan kebathilan, pasti kalian dibenci para durhaka itu"(QS 8:8), itulah media fasiq yg sepotong2 lalu mengesankan beliau negatif. Wasiat beliau u ana, "Ya ustadz arifin teruslah antum menanam padi (berdakwah), & biar ana yg jaga tikusnya". Ana sgt cinta beliau krn ALLAH ya akhy fillah.

Minggu, 01 Januari 2012

Proyek Pribadi Hari Ini: JELAS TENTANG YANG AKAN DILAKUKAN Sahabatku yang baik hatinya, dan yang besar impiannya di TAHUN YANG BARU ini, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri … Tuhanku Yang Memiliki Waktu, dan Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu, aku mengerti bahwa ... Aku tak boleh menginginkan yang besar, tapi sulit memulai melakukan yang kecil, yang adalah syarat untuk mencapai yang besar. Di tahun yang baru ini, HARUS jelas bagiku apa saja yang akan kulakukan. Aku tak boleh hanya mengetahui dengan jelas apa yang ingin kucapai, tapi tak jelas tentang apa saja yang harus kulakukan untuk mencapainya Itu akan membuatku berlaku seperti perahu yang menghadap ke daratan yang tepat, tapi yang patah tiang layarnya. Maka aku akan segera memutuskan sebuah pilihan tindak, dan segera melakukannya; karena itu akan memperpendek masa tunggu untuk mengetahui apakah yang kulakukan adalah hal yang tepat, atau tidak. Kemudian, aku akan bersegera lagi dengan tindakan yang baru. Dan kemudian bersegera lagi memperbaiki, jika yang kulakukan belum tepat, dengan tetap memelihara semangat dan harapan baik. Maka ini yang kumohon dariMu, Tuhanku Yang Maha Sejahtera, Hadapkanlah aku ke arah yang tepat, taruhlah aku di jalan yang baik, tenagailah upayaku untuk maju dan naik, mudahkanlah penerimaan dari sesamaku, lancarkanlah rezekiku, dan bahagiakanlah aku dalam keluarga yang sejahtera. Aamiin ----------------- "Semakin besar jumlah jiwa yang meminta, semakin baik bagi yang meminta." Jika karena kesibukan, Anda tidak sempat menuliskan 'Aamin' atau pesan lain, mohon Anda 'Like' sebagai tanda kesertaan Anda dalam doa kita di pagi pertama tahun yang baru ini. Terima kasih dan salam super, Mario Teguh - Loving you all as always.