Jumat, 29 Januari 2010

Hati-hati Ada Dokter nakal Yang tidak mau kasih Obat Murah (Generik)



JAKARTA - Program 100 hari pemerintah khususnya di bidang kesehatan, tampaknya belum sepenuhnya terlaksana. Sebagai contoh, masyarakat hingga kini masih kesulitan mendapatkan resep obat murah (generik).

Banyak dokter-dokkter nakal--tak terkecuali di rumah sakit pemerintah--yang sengaja "menodong" pasiennya dengan resep obat paten, meski penyakit yang diderita si pasien masih memungkinkan ditanggulangi dengan penggunaan obat generik.

Kenyataan ini ditemukan langsung di lapangan saat tim RCTI mencoba melakukan investigasi di sejumlah rumah sakit pemerintah di Jakarta dan sekitarnya.

Rumah sakit pertama yang tim datangi adalah rumah sakit besar milik pemerintah di Jakarta. Tim mencoba menyamar sebagai pasien dengan keluhan perut kembung.

Setelah membayar biaya pendaftaran sebesar Rp40 ribu, tim ikut mengantre bersama pasien lainnya dengan memakan waktu sekira 15 menit menunggu giliran. Kepada dokter, kami mengaku mengalami gangguan perut kembung, lantas sang dokter membuat resep dan kami tebus di apotek setempat. Biayanya hanya Rp12 ribu untuk dua buah jenis obat generik yang diresepkan.

Tim selanjutnya mencari tahu apakah pemberian obat generik juga dilakukan oleh dokter di rumah sakit lain, masih milik pemerintah di kawasan Jakarta Barat. Untuk membuktikannya tim kembali mengaku sebagai pasien dengan keluhan yang sama (perut kembung).

Di rumah sakit ini dokter memberikan tiga macam obat dengan total harga yang fantastis, Rp100.600. Apakah ketiga jenis obat yang diresepkan ini sama-sama obat generik? Tim pun bertanya kepada apoteker yang berjaga.

"Ada obat generiknya enggak?" tanya kami. "Itu (resep) paten semuanya Pak," jawab seorang apoteker RSUD tersebut.

Obat dari rumah sakit tersebut, lantas tim bawa ke salah satu apotek. Ternyata salah satu obat yang diberikan adalah obat paten, yang sejatinya bisa diganti dengan obat generik. Salah satu obat paten untuk mual atau perut kembung berbanderol Rp14.162 sebutirnya, sementara obat generik dengan khasiat yang sama, hanya seharga Rp521. Sehingga bila menggunakan obat generik, pasien bisa menghemat hampir Rp70 ribu.

Bagaimana dengan rumah sakit di luar Jakarta? Tim pun mencoba mendatangi sebuah rumah sakit pemerintah di Bandung, Jawa Barat. Di rumah sakit pemerintah ini, dokter memberikan resep untuk tiga macam obat yang harus tim tebus dengan harga Rp165 ribu, masih untuk penyakit perut kembung.

Ternyata, dua dari tiga macam obat yang diberikan adalah obat paten. Jika dua obat paten itu diganti dengan obat generik, pasien bisa menghemat hampir Rp100 ribu, karena salah satu obat paten yang diberikan harganya Rp14 ribu per butir, sementara generiknya hanya Rp2.200 per butir.

Dari hasil penelusuran tim di tiga rumah sakit ini membuktikan bahwa program 100 hari Menteri Kesehatan tentang obat generik, ternyata belum sepenuhnya dilaksanakan. Padahal pemberian resep obat generik ini sudah diprogramkan sejak era Presiden Soeharto belasan tahun silam

Kamis, 28 Januari 2010

Orang yang menghancurkan Dunia dan Akheratnya karena ucapannya Mendahului Rabb nya


Hadits ini menyampaikan kepada kita tentang kisah seorang laki-laki yang mengucapkan kalimat yang menghancurkan dunia dan akhiratnya walaupun ia rajin beribadah, beramar ma'ruf nahi munkar. Dia telah bersumpah –manakala melihat temannya berbuat dosa- bahwa Allah tidak akan mengampuninya.

Temannya ini banyak berbuat dosa, dan dia sering melarangnya. Maka sumpahnya itu membuat Rabbnya murka, karena rahmat Allah luas. Dia selalu mengampuni makhluk-Nya sebesar apapun dosanya. Allah mengampuni pelaku dosa dan memasukkannya ke dalam surga. Allah memerintahkan orang yang rajin beribadah agar masuk neraka karena ucapannya.

Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Jundab bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah menyampaikan bahwa seorang laki-laki berkata, "Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni fulan." Dan bahwa Allah berfirman, "Siapakah gerangan yang bersumpah mendahului Aku bahwa Aku tidak mengampuni fulan. Aku telah mengampuni fulan dan membatalkan amalanmu." Atau seperti yang dia sabdakan.

Abu Dawud meriwayatkan dalam Sunan-nya dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Di kalangan Bani Israil terdapat dua orang laki-laki bersaudara. Salah seorang dari keduanya berbuat dosa, sementara yang lain bersungguh-sungguh dalam beribadah. Orang yang bersungguh-sungguh dalam beribadah melihat kawannya selalu melakukan dosa, maka dia berkata kepadanya, 'Berhentilah.'

Suatu hari dia melihat temannya berbuat dosa lagi, maka dia berkata kepadanya, 'Berhentilah.' Kawannya menjawab, 'Biarkan diriku. Ini antara aku dengan Rabbku. Apakah kamu diutus sebagai pengawasku?' Dia berkata, 'Demi Allah Allah tidak akan mengampunimu atau Allah tidak akan memasukkanmu ke dalam surga.'

Lalu keduanya mati. Keduanya berkumpul di sisi Rabbul Alamin. Maka dia berkata kepada orang yang bersungguh-sungguh, 'Apakah kamu mengetahui tentang Aku, atau apakah kamu mampu atas apa yang ada di tangan-Ku?' Dia berfirman kepada pelaku dosa, 'Pergilah, masuklah ke dalam surga dengan rahmat-Ku.' Dan berfirman kepada yang lain, 'Bawalah orang ini ke neraka.'

Abu Hurairah berkata, 'Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, dia telah mengucapkan satu kalimat yang mencelakai dunia dan akhiratnya.'"

Orang yang tekun beribadah melihat rekannya berbuat dosa dan maksiat, maka dia mengingkarinya dan melarangnya. Ini adalah sesuatu yang baik dan diperintahkan oleh syariat. Seluruh syariat datang membawa amar ma'ruf nahi mungkar. Orang yang berbuat dosa merasa sempit dada jika temannya menegurnya. Manakala dia tidak tahan atas pengingkaran temannya kepadanya, dia pun berkata, "Ini urusanku dengan Rabbku , apakah kamu diutus sebagai pengawasku?" Pada saat itu si ahli ibadah ini bersumpah dengan sumpah yang benar-benar berat ia berkata, "Demi Allah, Allah tidak akan mengampunimu atau Dia tidak akan memasukkanmu ke dalam surga."

Tidak patut bagi ahli ibadah ini untuk bersumpah mendahului Allah, karena segala urusan adalah milik Allah. Apa yang Dia kehendaki, pasti terjadi. Dan, apa yang tidak, maka tidak akan terjadi. Dia memberikan dan menahan kebaikan, mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya, menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya, serta memberikan petunjuk dan kesesatan. Bukan sepatutnya seorang hamba menahan Rabbnya untuk mengampuni fulan atau membatalkan amal fulan. Orang yang perlu dikasihani ini telah berbicara –seperti yang dikatakan oleh Abu Hurairah, perawi hadis- dengan satu kalimat yang menghanguskan dunia dan akhiratnya. Allah mengambil ruh keduanya. Keduanya berkumpul di sisi-Nya. Allah mencela dan menyalahkan orang yang bersumpah mendahului Allah, "Apakah kamu mengetahui Aku? Ataukah kamu mampu terhadap apa yang ada di tangan-Ku?" Lalu Allah memerintahkan agar dia dimasukkan ke neraka, sementara orang yang berdosa dimasukkan ke surga.

Pelajaran-Pelajaran dan Faedah-Faedah Hadis
Berkata atas nama Allah tanpa ilmu termasuk dosa terbesar yang menghanguskan amal pelakunya. Seperti klaim laki-laki ini, bahwa Allah tidak mengampuni fulan. Allah Maha Mampu untuk melakkan apa yang Dia inginkan dan rahmat-Nya sangat luas.
Hendaknya seorang muslim berhati-hati dalam bermuamalah dengan Rabbnya. Dia harus bersikap dengan sikap ubudiyah, mentaati-Nya, menjalankan perintah-Nya, bersabar dalam berdakwah dan tidak terburu-buru dalam menghukumi mereka.
Takut terhadap su'ul khatimah. Ahli ibadah ini masuk neraka dan pelaku dosa itu masuk surga.
Hadis ini mengandung dalil bagi ahlus sunah, bahwa Allah mengampuni dosa tanpa taubat jika berkehendak, sebagaimana Dia mengampuni pelaku dosa ini padahal dia tekun berlaku dosa seperti yang tertangkap dari hadis

Senin, 25 Januari 2010

Pembunuh Seratus Nyawa



DR. Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar


Laki-laki ini tenggelam di dalam dosa. Dia telah membunuh seratus orang. Membunuh adalah perkara besar di sisi Allah, dosa agung di sisi-Nya. Akan tetapi, tidak ada dosa yang pelakunya tidak tercakup oleh rahmat Allah. Allah mengampuni seluruh dosa jika seorang hamba kembali kepada-Nya dan bertaubat. Manakala laki-laki yang bermandikan darah seratus orang in mengetuk pintu Tuhannya dengan benar, dia kembali kepada-Nya dengan penuh taubat. Maka Allah mengampuni dan menyayanginya.

Teks Hadis

Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Said Al-Khudri dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda, "Pada Bani Israil terdapat seorang laki-laki yang telah membunuh seratus orang. Lalu dia pergi bertanya dengan mendatangi seorang rahib. Dia bertanya, 'Adakah taubat untukku?' Dia menjawab, 'Tidak ada.' Maka dia membunuhnya.

Dia bertanya-tanya, lalu seorang laki-laki berkata kepadanya, 'Datanglah ke desa ini dan ini.' Saat dalam perjalanan itulah dia dijemput oleh maut. Maka malaikat rahmat dan malaikat adzab berselisih. Maka Allah mewahyukan kepada ini, 'Mendekatlah.' Dan Allah mewahyukan kepada ini, 'Menjauhlah.' Lalu berkata, 'Ukurlah antara keduanya. Maka dia lebih dekat kepada ini(desa yang dituju) satu jengkal. Dan dia diampuni."

Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Said Al-Khudri bahwa Nabiyullah bersabda, "Pada umat sebelum kalian terdapat seorang laki-laki pembunuh sembilan puluh sembilan nyawa. Dia bertanya tentang penghuni bumi yang paling alim(pintar). Dia ditunjukkan kepada seorang rahib, dan dia mendatanginya. Dia berkata bahwa dia telah membunuh sembilan puluh sembilan nyawa, maka adakah taubat untuknya? Rahib itu menjawab, 'Tidak.' Dan dia membunuhnya untuk menggenapkan hitungan menjadi seratus.

Kemudian dia bertanya tentang penduduk bumi yang paling alim. Dia pun ditunjukkan kepada seorang alim. Dia berkata bahwa dia telah membunuh seratus orang, lalu apakah dia masih bisa bertaubat? Dia menjawab, 'Ya, siapa yang menghalanginya dari taubat. Pergilah ke kota ini dan ini, karena di sana terdapat orang-orang yang beribadah kepada Allah. Maka beribadahlah kamu kepada Allah bersama mereka. Jangan pulang ke kotamu karena ia adalah kota yang buruk.'

Lalu dia berangkat. Di tengah perjalanan, dia mati. Malaikat rahmat dan malaikat adzab berselisih tentangnya. Malaikat rahmat berkata, 'Dia datang dengan taubat, datang dengan hatinya kepada Allah.' Malaikat adzab berkata, 'Dia belum melakukan kebaikan apapun.' Lalu malaikat yang berwujud manusia datang kepada mereka, dan mereka menjadikannya hakim di antara mereka. Dia berkata, 'Ukurlah antara kedua kota itu. Ke mana dia lebih dekat, maka ia untuknya.' Lalu mereka mengukurnya, dan mereka mendapatkannya, dan mereka mendapatkannya lebih dekat kepada kota yang dia tuju. Maka malaikat rahmat mengambilnya."

Q

Pelajaran-Pelajaran dan Faedah-Faedah Hadis

1. Luasnya rahmat Allah dengan diterimanya taubat orang-orang yang bertaubat, walaupun dosa-dosa mereka besar dan kesalahan-kesalahan mereka banyak. Oleh karena itu, orang-orang yang berputus asa kepada Allah adalah orang-orang yang tidak mengetahui tentang Allah, dan tidak mengenal luasnya rahmat Allah.

2. Diterimanya taubat seorang pembunuh jika dia bertaubat dengan benar. Sebagian ulama membantah hal ini, padahal hadis secara tegas menyatakan diterimanya taubat si pembunuh, dan ini tidak hanya berlaku untuk umat-umat terdahulu saja. Hal ini didukung oleh firman Allah,"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Barangsiapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipatgandakan adzab untuknya pada Hari Kiamat dan dia akan kekal dalamadzab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih."(Al Furqan:68-70). Allah telah mengecualikan orang-orang yang bertaubat dan berbuat kebaikan dari orang-orang yang dilipatgandakan adzabnya (kalangan orang-orang musyrik, para pembunuh, para penjahat, dan para pezina).

Akidah Ahlus Sunnah menyatkan bahwa semua dosa selain syirik mungkin untuk diampuni. Jika Allah berkehendak, maka Allah mengadzab pelakunya. Dan jika Allah berkehendak maka Allah mengampuni pelakunya. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengmpuni dosa syirik, dan Dia megampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, barangsiapa yang dikehendaki-Nya."(An-Nisa:48)

3. Hendaknya seorang alim membimbing orang-orang yang bertaubat kepada amalan-amalan yang memantapkan iman di hati dan membebaskan mereka dari keburukan yang mereka lakukan, sebagaimana si alim ini menunjukkan laki-laki yang ingin bertaubat tersebut agar menianggalkan desanya kepada suatu kaum yang shalih untuk beribadah kepada Allah bersama mereka.

4. Keunggulan oang alim di atas ahli ibadah. Si allim ini menjawab dengan ilmu, sementara si rahib menjawab dengan ngawur.

5. Para Malaikat yang ditugaskan kepada bani Adam, bisa jadi ijtihad mereka dalam menentukan hukum berbeda. Bisa jadi mereka mangangkat masalah tersebut kepada Allah agar perkara yang mereka selisihkan bisa diputuskan.

6. Allah mengkhususkan kelompok Malaikat yang menangani roh orang-orang mukmin ketika roh mereka dicabut, yang dikenal dengan Malaikat rahmat. Dan malaikat yang mengurusi nyawa orang fasik yang zhalim disebut Malaikat adzab.

7. Kemampuan Malaikat untuk menjelma dalam wujud manusia seperti yang dilakukan oleh Malaikat yang menjadi hakim antara malaikat rahmat dan Malaikat adzab.

8. Keutamaan bani Adam di mana Allah mengutus malaikat dalam wujud Bani Adam sebagai hakim di antara mereka.

9. Seorang alim yang tidak menduduki kursi pengadilan tidak wajib menegakkan hukum Allah atas pelaku kejahatan. Laki-laki ini mengakui di depan orang alim itu bahwa ia telah membunuh seratus orang- tetapi si alim itu tidak memenjarakannya, tidak menyelidiki perkaranya, akan tetapi dia menyarankannya untuk bertaubat dan berhijrah.

Kisah Awan yang Diperintahkan untuk Menyirami Kebun Seorang Laki-Laki



DR. Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar


Sesungguhnya alam semesta ini miliki Allah. Allah adalah Tuhannya, Penciptanya, dan Pengaturnya. Jika seorang hamba berjalan lurus di atas perintah-Nya, maka Allah akan memerintahkan alam agar menjaganya dan melakukan sesuatu yang mengandung kebaikan dan kemaslahatannya. Hadis ini menjelaskan berita tentang seorang petani shaleh di mana Allah memerintahkan awan untuk menyiram kebunnya, karena petani ini lurus berjalan di atas perintah-Nya. Hal ini tidak khusus untuk petani tersebut. Siapa pun yang seperti dirinya, niscaya Allah akan memberkahi apa yang diterimanya.

Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu Alahi Wa Sallam berkata, "Ketika seorang laki-laki berada di tempat yang sunyi, dia mendengar suara awan, 'Siramilah kebun fulan.' Lalu awan itu menjauh dan menumpahkan airnya di tanah dengan bebatuan hitam. Ternyata ada saluran air yang telah dipenuhi oleh seluruh air itu. Laki-laki itu menelusuri jalannya air. Ternyata ada seorang laki-laki yang berdiri di kebunnya, dia mengalirkan air dengan cangkulnya. Dia bertanya, 'Wahai hamba Allah, siapa namamu?' Dia menjawab, 'Fulan.' Nama yang didengarnya dari suara awan.

Dia berkata, 'Wahai hamba Allah mengapa kamu bertanya tentang namaku?' Dia menjawab, 'Sesungguhnya aku mendengar suara di awan di mana airnya adalah ini. Suara itu berkata, 'Siramilah kebun Fulan.' Yaitu, namamu. Apa yang kamu lakukan padanya?'

Dia menjawab, 'Karena kamu mengatakan itu, maka aku melihat hasil kebunku. Sepertiganya aku sedekahkan, sepertiganya lagi aku makan bersama keluargaku, dan sepertiga siasanya aku kembalikan kepadanya.'

Ahmad bin Abdata Ad-Dhabiy menyampaikan nya kepada kami, Abu Dawud memberitakan kepada kami, Abdul Aziz bin Abu salamah menyampaikan kepada kami, Wahab bin Kaisan menyampaikan kepada kami dengan sanad ini. Hanya saja dia berkata, 'Aku memberikan sepertiganya kepada orang-orang miskin, para pengemis, dan ibnu Sabil.'"

Rumput Fatimah Mempercepat Persalinan



Jakarta, Ibu hamil banyak yang percaya dengan minum air rendaman rumput fatimah (Labisa pumila) bisa memudahkan persalinannya. Saking jarangnya yang punya rumput fatimah, tak sedikit ibu hamil yang bersusah payah mencari tanaman berkhasiat ini.

Benarkah rumput fatimah bisa mempercepat persalinan?

"Memang ada beberapa penelitian yang mengungkapkan di dalam tanaman rumput fatimah terkandung suatu zat sejenis oksitoksin yang dapat menimbulkan kontraksi dari rahim," ujar dr Ali Sungkar SpOG saat dihubungi detikHealth, Minggu (24/1/2010).

Tapi dr Ali menambahkan belum diketahui dengan pasti berapa banyak kadar zat tersebut dalam tanaman rumput fatimah. Zat sejenis oksitoksin yang terkandung di dalam rumput fatimah sama seperti obat yang diberikan untuk menginduksi ibu hamil agar terjadi kontraksi.

Seperti dikutip dari buku Kesproholic, memaparkan peneliti yang dilakukan di Malaysia pada tahun 1998. Dan diketahui tanaman ini memang memiliki kandungan oksitosin.

Menggunakan tanaman ini biasanya dengan cara direndam hingga tanaman tersebut mengembang, dan ibu hamil percaya dengan meminum air rendaman ini sebelum melahirkan akan memudahkan persalinannya.

Rumput fatimah adalah salah satu tanaman semak yang berasal dari Timur Tengah dan seringkali dibawa oleh orang yang baru pulang haji.

Tanaman ini dalam bahasa Arab disebut dengan Kaf Mariyam (telapak tangan Mariyam). Bagian dari tanaman ini yang sering digunakan adalah akarnya, yaitu dengan cara direndam dan meminum airnya.

"Hal yang mengkhawatirkan adalah belum diketahui dengan pasti berapa kandungan zat tersebut dalam rumput fatimah, selain itu berapa banyak si ibu mengonsumsinya. Karena jika oksitosin yang dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya yaitu rahim menjadi robek," ujar dokter yang berpraktik di RSCM dan Brawijaya Women and Children Hospital ini.

Karena belum adanya bukti ilmiah yang benar-benar jelas mendukung kabar ini, maka sebaiknya ibu hamil berhati-hati dalam mengonsumsinya agar tidak berbahaya bagi dirinya dan bayi yang dikandungnya.

Dede Si manusia Akar


"ALLAH TIDAK AKAN MENURUNKAN SUATU PENYAKIT ATAU MUSIBAH, TANPA MEMBERIKAN OBATNYA ATAU JALAN KELUARNYA". Bersabarlah Dede dan tetap tawakal dan Berdoa.
Begitulah kira-kira doa dan ucapan orang-orang yang menjenguk Dede.

Menjelang operasi tahap ke-10 Dede manusia akar, tim dokter RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, berkonsultasi dengan Prof Gaspari. Konsultasi dilakukan via internet, sekadar untuk memberitahukan hal-hal baru yang akan direkomendasikan.

Tim Dokter Konsultasikan Operasi Dede ke Gaspari

BANDUNG - Menjelang operasi tahap ke-10 Dede manusia akar, tim dokter RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, berkonsultasi dengan Prof Gaspari. Konsultasi dilakukan via internet, sekadar untuk memberitahukan hal-hal baru yang akan direkomendasikan.

"Kita tidak mengundang Prof Gaspari. Selama ini kita paling kontak lewat internet," kata Ketua Tim Penanganan Dede, dr Rahmat Dinata, kepada wartawan, Minggu (24/1/2010).

Sebelumnya, kata Rahmat, Prof Gaspari sempat memberikan obat untuk Dede. Namun, lanjut Rahmat, obat tersebut memiliki efek samping pada ginjal sehingga tidak jadi diberikan kepada Dede.

"Daripada ginjalnya rusak, dan Dede tidak sembuh, nanti rugi dua kali," ujar Rahmat.

Tim dokter RSHS rencananya menggelar rapat untuk membahas kesiapan operasi Dede pada Senin 25 Januari 2010) sekira pukul 12.00 WIB. Untuk operasi kali ini, lanjut Rahmat, Dede rencananya akan diangkut menggunakan mobil ambulans dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat.

Sebelumnya diberitakan, kutil di telapak tangan dan kaki Dede kembali tumbuh pascaoperasi di RS Hasan Sadikin. Warga Kampung Bunder RT 01/06 Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, itu pun tak bisa beraktivitas normal.

Menurut Dede, kutil-kutil itu tumbuh kembali pada Agustus 2009 lalu.

Awas Keypad ATM Palsu, Jangan sampai anda kebobolon


Waspada Keypad ATM Palsu!

Pengawasan kalangan perbankan dan lembaga penegak hukum menyangkut kejahatan perbankan dinilai masih lemah. Sebab, kejahatan perbankan merupakan modus lama yang tidak ditangani dan ditindaklanjuti secara serius oleh pihak perbankan dan aparat hukum.

Waspada Keypad ATM Palsu!

JAKARTA - Pengawasan kalangan perbankan dan lembaga penegak hukum menyangkut kejahatan perbankan dinilai masih lemah. Sebab, kejahatan perbankan merupakan modus lama yang tidak ditangani dan ditindaklanjuti secara serius oleh pihak perbankan dan aparat hukum.

"Fenomena ini sudah sering terjadi, dan pihak bank dan aparat pasti sudah tahu karena modus ini adalah operandi lama yang terus berulang. Makanya sangat disayangkan dengan maraknya aksi ini," kata pakar teknologi informasi digital forensik Ruby Z Alamsyah, Minggu (24/1/2010).

Menurut dia, persoalan perbankan dinilai sangat rentan terhadap aksi kejahata. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Dia berharap, kalangan perbankan dan aparat hukum lebih serius meningkatkan keamanan menyusul kasus pembobolan rekening nasabah melalui anjungan tunai mandiri (ATM) di sejumlah bank.

Ketidakseriusan perbankan, kata dia, bisa dilihat dari sejumlah bank yang kurang begitu memperhatikan ancaman-ancaman yang bakal terjadi kepada para nasabahnya saat bertransaksi disejumlah ATM.

Buktinya, pihak bank sudah memasang atau melengkapi mesin ATM dengan teknologi antikejahatan skimming. Sayangnya, tidak semua ATM dipasang alat tersebut.

"Yang dipasang hanya ATM tertentu saja. Padahal, mereka tahu ancamanya. Kita sebagai orang awam pun tahu apa yang akan terjadi kalau jaringan pembobol bank menargetkan pada ATM yang belum dipasang skimming. Sekarang sudah ada buktinya," ujar dia.

Dia berharap, pihak perbankan dan aparat hukum bisa lebih serius menindaklanjuti persoalan ini. Mengingat kasus pembobolan rekening ratusan nasabah melalui ATM sudah sering terjadi dan terus berulang-ulang. Sayangnya belum ada penanganan serius dari pihak terkait.

Ruby juga mengungkapkan, selain beberapa modus yang sudah dipraktekkan oleh jaringan pembobol bank dan sudah terungkap, ada juga beberapa modus baru yang perlu diwaspadai.

Baru-baru ini, ditemukan modus baru yang terkesan konvensional. Misalnya, jaringan ini memasang keypad palsu pada ATM. Sehingga, jika ada sejumlah nasabah yang tengah melakukan penarikan tunai dan saat menekan keypad tersebut, akan meninggalkan bekas.

"Tentunya, mereka juga menggunakan alat penunjang lain seperti skimming," kata dia.

Dia juga menyayangkan alasan sejumlah perbankan yang keberatan dengan pengadaan alat teknologi antikejahatan skimming. Apalagi, untuk mengganti sistem kartu gesek dengan chip yang membutuhkan biaya besar karena perubahan dari kartu gesek ke chip memerlukan mesin baru.

"Kalau memang itu sulit dipenuhi, minimal mereka memasang stiker pengumuman," jelasnya