Jumat, 15 Januari 2010

Subhanallah ; Orang tertinggi dan orang terpendek di Dunia


Rekor manusia tertinggi di dunia dipegang oleh Sultan Kosen dari Turki dengan tinggi badan 246.5 cm. Sementara rekor manusia terpendek dunia atas nama He Pingping dari China dengan tinggi badan 73 cm. Reuters/Osman Orsal.

Gempa dan Tsunami di Haiti ; Mayat-mayat bertumpuk bergelimpangan






Gempa dahsyat sekitar 7.0 skala Richter lagi-lagi mengguncang Bumi nan biru ini, Alam jagat raya ini seolah memberi pesan kepada kita yang masih diberi napas untuk hidup akan datang masanya kepada diri kita kapan dan dimana akan bergiliran berputar ke seluruh dunia dan tiada tempat di dunia fana ini yang aman.

Pesan moral yang dapat kita simak dalam bencana yang sering terjadi di semua tempat di dunia adalah sebagai berikut ;

1. Orang yang tertimpa Bencana bisa jadi itu benar Musibah/Laknat dari sang Pencipta akan tetapi boleh jadi itu Rahmat bagi yang mengalaminya karena orang yang beriman dan tawaqal menjalankan perintah Allah, akan disegerakan masuk Syorga dan bila dia matu dalam bencana tersebut artinya terputus nya godaan dan dorongan maksiat yang mungkin akan dilakukan bila orang itu masih hidup.

2.Kita harus siap mati kapan saja, karena kematian menjemput dengan tanpa tanda-tanda dan aba-aba. Ingat malaikat berkerja Tidak seperti orang Panen padi atau buah, yang akan di babat atau dipanen adalah orang tua-tua saja tapi bayi sekalipun atau anak muda gagah perkasa berambut cepak/gondrong dan berbadan tegap pun akan dibabat pada usia yang super kuat itu bila masanya telah teba menurut ketetapan Allah.Swt.

3.Bagi orang yang hidupnya mendapatkan berbagai Rahmat dan kemuliaan di dunia, belum tentu juga itu Rahmat yang sebenarnya bisa jadi itu adalah cobaan bagi dirinya bagaimana dia menyikapi Rahmat yang didapatnya dari Allah.Swt. Apakah dia menggunakan derajat kemuliaannya dengan Memaki dan mencaci atau merendahkan orang-orang yang mendapat kesulitan dengan mengatakan orang yang bodoh, tuli dan bebal tidak belajar dari pengalaman, dan menganggap dirinya adalah yang terbaik dan semua yang dicapainya hingga seperti saat ini karena kepintarannya sendiri dan usaha kerasnya. Subhanallah.. Saudaraku...Dunia terus berputar...Kadang siang dan cepat berganti malam, siapakah yang mengatur semua itu?? Apa yang akan mereka katakan bila suatu masa ketika dengan seluruh daya upayanya dan kepintarannya dia berusaha..akan tetapi Allah memutuskan dia harus mengalami kegelapan dan hidup penuh kesempitan dan kehinaan??? Apakah dia akan ingat dengan kata-katanya ketika merendahkan orang yang sedang kena musibah?? Apakah dia akan mencaci dirinya sendiri??? Dengan kata-kata yang pernah diucapkannya sendiri kepada orang lain dahulu?? Astaghfirullah...Innalillahi Wainna lillahi roji'un..itulah yang mungkin harus kita selalu ucapkan ketika datang nya suatu musibah. Semoga Allah Swt. memberikan kekuatan kepada kita semua. Amiin

Kamis, 14 Januari 2010

Kepada Mu ku bersujud




Gratisan Musik

Ibu yang protektif anak akan selalu tidak nyaman bila jauh dari ibunya



Jakarta, Ada anak kecil yang tak bisa semenit pun lepas dari dekapan sang ibu. Kemana pun ibunya pergi bahkan ke kamar mandi sekalipun, si kecil selalu mengikutinya. Bagaimana mengatasi perilaku anak seperti ini?

"Ini biasanya terjadi pada balita karena adanya rasa ketidaknyamanan. Biasanya kalau orangtua terlalu protektif terhadap anak, bisa membuat anak tidak bisa lepas dari ibunya dan kemana-mana harus sama ibunya," ujar psikolog anak Tia Rahmania, MPsi dari Klinik Kancil saat dihubungi detikHealth, Rabu (13/1/2010).

Tia menuturkan pemicu paling besar adalah rasa ketidaknyamanan. Jika anak kecil sering dilarang bermain keluar, kurang bisa bersosialisasi atau semua fasilitasnya sudah disediakan di rumah, hal ini membuat dunia anak hanya sekitar dirinya dan orangtua saja. Akibatnya anak merasa tidak nyaman jika harus berada sendirian dan jauh dari orangtuanya.

Meskipun beberapa orangtua merasa senang atau tidak masalah jika si kecil selalu ingin bersamanya, tapi perilaku ini tidak bagus untuk anak. Karena nantinya saat anak tersebut beranjak remaja atau dewasa akan tumbuh menjadi anak yang tidak mandiri serta penakut.

Tia memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua agar anaknya tidak selalu tergantung dengan orangtua terutama ibunya, yaitu:

1. Sering-seringlah mengajak anak keluar untuk bertemu dengan orang-orang baru sehingga anak juga bisa belajar bersosialisasi.

2. Orangtua harus bisa menunjukkan di depan anaknya bahwa orang yang baru dikenalnya tersebut juga dikenal oleh orangtuanya.

3. Perbanyak melakukan stimulasi untuk merangsang anak agar berani sendiri dan orangtua harus memperlihatkan kepercayaannya pada anak.

4. Tidak ada salahnya untuk memasukkan anak ke taman bermain sejak usia 2 tahun. Ini bisa berguna untuk mengenalkan anak tentang dunia atau orang-orang lain disekitarnya, sehingga melatih keberanian anak.

"Dengan seringnya anak bersosialisasi, maka lama kelamaan anak akan bisa lepas dari orangtuanya dan tahu bagaimana harus menempatkan perilakunya dihadapan orang lain," ujar psikolog yang mendapat gelar masternya dari UI.

Jika tak ingin si kecil menjadi anak yang selalu tergantung dengan ibunya, maka janganlah terlalu protektif terhadap anak. Biarkan anak bermain dengan dunia luar dan bertemu orang-orang baru untuk melatihnya menjadi anak yang pemberani serta mandiri.

Hati-Hati Meminum Air sumur dangkal




Jakarta, Punya sumur air sendiri? Berapa kedalamannya? Jika kedalamannya kurang dari 15 meter waspadalah dalam mengonsumsinya. Karena minum air dangkal secara terus menerus berisiko terjadi pengendapan nitrat yang sangat berbahaya bagi tubuh dalam 20 hingga 30 tahun kemudian.

Nitrat adalah senyawa yang banyak dihasilkan dari limbah, baik limbah kotoran manusia, limbah industri atau limbah organik lainnya seperti hasil samping dari penggunaan pupuk pertanian. Senyawa nitrat dapat menahan perembesan air kedalam tanah dan banyak mencemari sumber air dangkal.

Badan lingkungan hidup Amerika Serikat pernah melakukan survei dan menemukan pencemaran bahan nitrat hingga di atas batas maksimum yang aman dikonsumsi (10 ppm) pada lebih dari 50 persen sumber air tanah yang dipergunakan untuk air bersih dan air minum diseluruh Amerika.

Hal itu pula yang ditemukan oleh Dr Ir Heru Hendrayana, ahli hidrogeologis Universitas Gadjah Mada dari studi yang dilakukannya sejak tahun 2000.

"Kesimpulan dari studi tersebut adalah, sudah tidak ada air tanah dangkal di daerah perkotaan yang memenuhi syarat sebagai air minum," ujar Dr Heru dalam acara 'Danone Aqua Siap Hadapi Tantangan 2010' di Hotel Crown, Jakarta, Rabu (13//1/2010).

Menurut Dr Heru, air tanah dangkal yang kedalamannya kurang dari 15 meter sudah banyak dicemari bahan pencemar, mulai dari bakteri, logam berat hingga zat berbahaya seperti nitrat.

"Kalau bakteri saja itu bisa mati dengan direbus atau dipanaskan, tapi yang berbahaya adalah senyawa nitratnya itu," kata Dr Heru.

Nitrat yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan risiko penyakit terutama pada bayi. "Ibu-ibu yang sering mengonsumsi air yang mengandung nitrat berisiko melahirkan anak dengan penyakit baby blue. Sedangkan efek jangka panjangnya (20-30 tahun) bagi mereka yang sering minum air mengandung nitrat adalah sesak nafas," kata Dr Heru.

Baby Blue Syndrome banyak menyebabkan kematian pada bayi umur 3 bulan. Nitrat yang masuk dalam tubuh akan berikatan dengan hemoglobin (sel darah manusia) dan akan menghambat darah melepaskan oksigen ke sel-sel tubuh sehingga tubuh akan kekurangan oksigen.

Dampak yang terjadi pada bayi adalah mengalami sesak nafas, seluruh tubuhnya kelihatan membiru dan jika tidak cepat ditolong dapat mengalami serangan jantung dan akhirnya meninggal.

Untuk mengetahui kandungan nitrat dalam air minum cukup sulit apalagi untuk menghilangkannya dari tubuh. "Secara fisik nggak bisa dilihat karena nitrat berwarna bening dalam air," ujar Dr Heru.

Satu-satunya cara untuk menghindari nitrat adalah minum air dari sumber mata air yang benar dan menjaga sanitasi lingkungan.

"Hindari minum air dari air tanah dangkal yang kurang dari 15 meter dan hindari membuat sumur dekat septitank. Sekali sebuah senyawa nitrat masuk dan mengendap dalam tubuh, dibutuhkan 6.000 liter air untuk menghilangkannya," tutur Dr Heru.

Bencana Tak akan Pernah berhenti di Dunia ini : Gempa 7 SR Guncang Haiti

Durasi: 1.6 menit.

Gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter mengguncang Haiti. Gempa besar ini menimbulkan kepanikan dan kerusakan yang luar biasa di negara yang terletak di lautan Karibia tersebut. dikuatirkan Ribuan orang kehilangan rumah dan Nyawa. Subhanallah.......

Putus Asa : Karena ingin punyak Anak, Suster S menculik bayi Pasien




Jakarta - Mengapa seorang suster tega menculik bayi? Suster S yang tertangkap menculik bayi di Puskesmas Kembangan diduga melakukan tindakan nekat itu sebab ingin punya anak. Itu salah satu tindakan orang yang "Putus Asa" dan merasa keinginannya tidak akan pernah tercapai dan merasa jauh dari Rahmat Nya Allah Swt.

"Motif karena ingin memiliki anak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (14/1/2010).

Boy mengatakan, dugaan sementara Suster S tidak memiliki keterlibatan dengan sindikat perdagangan anak. Modus suster S yakni dengan berpura-pura memeriksa dan memberikan suntikan imunisasi kepada bayi.

Bayi pasangan Murtanti dan Edi Sugianto diculik di Puskesmas 12 jam setelah dilahirkan.Polisi menangkap Suster S, yang merupakan suster honorer Puskesmas tersebut, Rabu (13/1/2010) pukul 23.00 WIB. Sang bayi kini sudah dalam dekapan ibunya di Puskesmas Kembangan.

Ust AJ menjawab ; " Putus Asa"



Dari ; Bpk. Sugiharto, Jakarta
Tanya ; Pak Ust yang saya hormati, pada dasarnya jika kita berputus asa, cahaya Allah seperti sirna dan kita terasa jauh dari Rahmat Allah, saya takut ini menjadi penyakit hati dan menjadikan saya KUFUR dan merugi, bagaimana agar cahaya Allah itu terasa dekat dan kita menjadi tenang. Terimakasih. Wasalamualaikum Wrb.

Jawaban Ust. AJ

Bapak Sugiharto Yang Dirahmati Allah, Coba kita melihat peristiwa hijrah nya Rasulullah SAW, dari Mekah ke Medinah, pada saat itu kamu muslimin dalam keaadaan yang susah, lemah dan teraniaya, namun Rasulullah SAW dengan para sahabatnya dengan motivasi hidup yang tinggi dengan berlandaskan keyakinan/keimanan yang tinggi serta niat yang lurus dan sungguh-sungguh untuk memperoleh Ridha Allah, maka kemenangan & keberhasilan yang didapat Beliau. Keadaan Rasulullah SAW pada saat itu sama dengan anda sekarang. Tanamkan keyakinan yang tinggi serta niat yang lurus dengan sungguh-sungghu untuk memperoleh Ridha Allah SWT. Yuk kita belajar dari kupu-kupu yang terbang menari dan semua orang menyukai, tapi sebelummenjadi kupu-kupu dia harus melalui episode yang menyedihkan yaitu menjadi seekor ulat yang mnjijikan dan tidak disukai manusia dan harus berdiam diri beberapa saat ketika menjadi kepompong untuk kemudian menjadi kupu-kupu yang indah dan disukai semua orang. Artinya kita harus sabar dan tawakal dan siap menjadi ulat, dan kemudian menjadi kupu-kupu yang indah bila masa nya telah tiba.

Pertanyaan dari :Bapak, Sadeli, Serang, Banten

Yth. Bapak Ust. AJ, mohon dapat diterangkan kegelisahan saya ketika hidup kami tenteram, tak berapa lama kemudian tiba-tiba beras yang istri saya masak yang termasuk kualitas no. I (Import) selalu seperti basi, dan kejadian tersebut terus berlanjut walaupun berasnya saya ganti dengan lebih mahal dan lebih berkualitas dan sisa beras tersebut saya berikan ke buruh cuci dirumah, tapi kalau dia yang masak tidak basi. Lalu sebulan kemudian, musibah demi musibah berdatangan, seperti hubungang suami istri tidak harmonis, anak-anak sering melawan, bisnis saya perlahan-lahan hancur. setiap dirumah ; saya seperti ada yang membisiki. Mohon maad sebenarnya saya bukan orang yang fokus kepada alam gaib tapi itu terjadi dan akhirnya harta dan kemuliaan kami lenyap dan derita tanpa akhir. Mohon petunjuk Ust. AJ. Terimakasih. Wasalamualaikum.

Jawaban Ust.AJ

Coba antum sekarang buka Qs, Albaqarah 155, 156, 157, 186, 214 dan At Tallaq pada akhir yat 2, 3. Tolong dibaca, direnungkan dan dipahami dan banyaklah beristigfar, kalau antum sudah selesai merenungkannya insya Allah, Ana siap berdiskusi lagi dengan antum, ana tunggu..

Hidup menjadi bermakna atau tidak bermakna tergantung dari kita mengkondisikannya. Allah tergantung pada sangkaan hamba-hamba Nya. Contoh yang paling mudah adalah (maaf) seorang pengemis yang ada dijalanan. sebenarnya mereka sendiri yang mengkondisikan mereka seperti itu, coba kalau mereka benar-benar mau merubahnya dan dekat dengan Allah serta sungguh-sunggug berusaha merubah keadaan dan berdoa dengan niat yang lurus, banyak meminta ampun, berbuat banyak kebaikan, Insya Allah, Allah maha luas dan tidak terbatas Rahmat Nya, Kasih sayang Nya. mengenai cepat atau lambat nya perubahan sangat tergantung kepada kualitas, riyadhah kita. Insya Allah..
Wasalam/.....

Pertanyaan dari Ibu Lilis, Malimping..

Ust. AJ yang terhormat, saya membaca artikel tentang 3 orang pemuda yang terjebak dalam GOA, karena pada saat berteduh diwaktu hujan tiba-tiba tanah longsor dan batu besar menutup pintu goa tersebut yang tidak mungkin dapat di geser oleh mereka. Akan tetapi ajaibnya batu yang sangat besar itu dapat bergeser, karena amalan ketiga orang tersebut, membuat Allah Swt Ridha dan membebaskan mereka karena tiba-tiba batu tersebut bergeser. Putus asakah Mereka dan apa amalan yang mereka Baca??

Jawaban Ust, AJ.

Amalan mereka dengan membaca "Rabbana Atina mil ladunka rahmataw wa hayyi' lana min amrina rasyada(n)". inilah doa yang di dawamkan penuda-pemuda itu yang ada di dalam Goa tersebut, kalau kita melihat kiasah para pemuda tsb, mereka memiliki keyakinan yang sangat tinggi dan pantang berputus asa dalammenghadapi berbagai masalah dan persoalan hidup. Bahwa yang maha Memberikan Rahmat Nya, Kasih sayang Nya dan pertolongan Nya kepada hamba-hamba yang dikehendaki Nya.

Mumpung kita masih didunia, disinilah ladang amal kita, janganlah berputus asa, perbanyak lah Istigfar dan memohon ampun kepada Allah Swt.
Wasalam......

Selasa, 12 Januari 2010

Musibah/Kemalangan Bisa datang pada siapa saja (Belajar dari kasus Antasari KPK)



Mata terdakwa kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, berkaca-kaca saat menceritakan teror yang dialaminya. Antasari bertanya-tanya siapa yang berbuat jahat dan menjatuhkannya dari kursi KPK.

"Setelah almarhum meninggal, saya masih menerima tindakan fisik dan teror," kata Antasari yang langsung menundukkan kepala dan terdiam beberapa saat.

Hal ini disampaikan dia di hadapan majelis hakim yang diketuai Herry Swantoro di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2010).

Pengacara Antasari, Juniver Girsang, lalu meminta kliennya tenang.

Setelah bisa menguasai diri, Antasari mengusap ujung matanya dan melanjutkan ceritanya. "Maaf majelis hakim," ujar Antasari.

"Dengan masih adanya tindakan fisik itu sampai hari ini, saya tiap malam berdoa di tahanan, ya Allah tunjukanlah siapa sebetulnya yang melakukan semua ini. Siapa yang melengserkan saya sebagai Ketua KPK," lanjut Antasari.

Antasari kemudian menceritakan istrinya, Ida Laksmiwati, mendapatkan teror yang isinya meminta agar Antasari tidak memberantas korupsi. Teror itu diterima Ida sekitar April 2009.

Saat keluar dari Supermarket Giant, kata Antasari, Ida dihampiri orang yang mengendarai sepeda motor.

"Ibu istri ketua KPK kan? Katakan kepada bapak, KPK itu, adalah saya tidak sanggup menyebutkan di sini, karena itu kotoran manusia," ujar Antasari seraya menirukan ucapan sang pengancam itu.

Selain itu, Antasari mengaku mobil yang ditumpanginya tiba-tiba dipepet dari depan dan dari belakang ketika tengah dalam perjalanan ke Jakarta Utara sekitar April 2009. Mobil Antasari mengalami kerusakan.

"Saya ke kantor, ada laporan dari satpam adanya hal-hal yang tidak baik berupa kemenyan dan lain-lain. Maka, saya terus berdoa tunjukkanlah siapa yang melakukan ini dan untuk apa melakukannya," kata Antasari.

Kisah Bayi Yang bisa Berbicara




DR. Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar

Kisah Bocah dalam Gendongan yang Berbicara Memohon kepada Allah Agar Tidak Menjadikannya Seperti Orang yang Sombong



Dalam hadis ini Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam menyampaikan tentang tiga orang yang bisa berbicara semasa dalam buaian. Isa adalah yang pertama. Bayi Juraij adalah yang kedua, dan yang ketiga adalah bocah yang menyusu ibunya sambil duduk di persimpangan jalan. Dalam kondisi itu datanglah seorang pengendara dengan penampilan yang sangat bagus. Pakaian dan kendaraan yang ditungganginya menunjukkan bahwa dia adalah pemilik nikmat dan kekayaan. Dari penampilannya pula menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang muda, kuat, lagi sehat. Wanita ini mengaguminya, dan dia memohon kepada Allah supaya menjadikan anaknya seperti laki-laki itu. Anaknya meninggalkan susu ibunya dan berkata, "Ya, Allah, jangan jadikan aku sepertinya." Setelah itu dia meneruskan menyusu pada ibunya. Rasulullah menceritakan kepada kita bagaimana anak itu menyusu. Beliau meletakkan jarinya yang mulia di mulutnya dan menghisapnya. Ini menunjukkan bahwa menyusunya bocah itu adalah menyusu yang sebenarnya dan Rasulullah tidak bermaksud pada arti yang majazi(kiasan).

Tidak lama berselang, sekelompok orang melewati wanita itu. Mereka menyeret dan memukuli seorang hamba sahaya. Mereka berkata kepadanya, "Kamu telah berzina dan mencuri." Dan si hamba sahaya menjawab, "Cukuplah Allah sebagai penolongku dan Dia adalah sebaik-baik pelindung." Maka wanita itu berdoa agar anaknya tidak seperti hamba sahaya tersebut. Bayi itu langsung meninggalkan susunya dan berdoa supaya dijadikan seperti dia.

Pada saat itulah terjadi perbincangan antara ibu dengan anaknya. Ibu itu bertanya kepada bayinya mengapa dia berdoa yang menyelisihi doanya. Maka si bayi itu memberitahu bahwa laki-laki berpenampilan menarik itu adalah seorang kafir yang durhaka lagi sombong. Adapun hamba sahaya, dia adalah seorang wanita shalehah yang mereka tuduh melakuakan sesuatu yang tidak dilakukannya.

Pelajaran-Pelajaran dan Faedah-Faedah Hadis

1. Manusia terkadang meminta sesuatu yang justru merugikan dirinya dan berlari dari sesuatu yang baik baginya. Ibu ini memohon agar anaknya menjadi seperti laki-laki kafir lagi sombong, sementara dia tidak menyadari bahwa hal itu berarti mencelakakan anaknya. Wanita itu memohon agar anaknya tidak seperti wanita shalihah tersebut, padahal kebaikan menuntut seperti wanita itu dalam keshalihan dan ketakwaanya, walaupun dia dituduh telah melakukan sesuatu secara dusta dan palsu.

2. Hendaknya para dai menggunakan sarana pembelajaran untuk menjelaskan, menerangkan dan memantapkan ilmu di dalam jiwa sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah ketika beliau meletakkan jarinya di mulutnya untuk menceritakan bagaimana anak itu menyusu dari ibunya. Hal ini banyak ditemukan di dalam hadis-hadis yang mulia. Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam telah menjelaskan firman Allah, "Dan bahwa kami perintahkan ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah ia dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalannya." (AlAn'am: 153). Nabi membuat garis di atas pasir seraya bersabda, "Inilah jalan yang lurus." Beliau juga meletakkan garis-garis di kanan dan kirinya dan berkata, "Inilah jalan-jalan yang di masing-masing jalan terdapat setan penyeru."

3. Allah menjadikan di setiap zaman, ayat-ayat yang menunjukkan kebesaran-Nya dan dengannya Dia diketahui. Muncul nilai-nilai yang dicintai oleh Allah dan nilai-nilai yang dibenci oleh Allah; di antaranya adalah ucapan bayi ini, ketidakrealaannya terhadap keadaan laki-laki yang sombong tersebut, dan kerelaannya terhadap dirinya agar bisa seperti hamba sahaya wanita itu.

Larangan Berlebih-lebihan dalam Berdo'a



Diriwayatkan dari Abdullah bin Mughaffal bahwa ia pernah mendengar anaknya berdo'a, "Ya Allah jika aku masuk surga nanti, aku mohon kepada-Mu istana putih yang bertempat di sebelah kanan surga." Lalu Abdullah berkata, "Wahai anakku mintalah surga dan berlindunglah dari api neraka. Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Sesungguhnya akan ada satu kaum dari ummat ini yang berlebihan dalam bersuci dan berdo'a'," (Shahih, HR Abu Dawud [96] dan Ibnu Majah [3864]).

Diriwayatkan dari Abu Nu'amah dari Ibnu Sa'ad, bahwasanya ia berkata, "Ayahku mendengarku ketika aku berdo'a, 'Ya Allah aku bermohon kepada-Mu kenikmatan, keindahan surga, dan ini dan itu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka, rantai-rantai neraka, belenggu-belenggu neraka dan ini dan itu.' Lalu ayahku berkata, 'Wahai anakku sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Akan muncul suatu kaum yang berlebih-lebihan dalam bersuci dan berdo'a'."

Janganlah termasuk kamu golongan mereka, jika kamu dianugerahi surga maka kamu akan diberikan semua yang ada di dalamnya dan apabila kamu dijauhkan dari api neraka berarti kamu akan dijauhkan dari segala kejelekan yang ada di dalamnya'," (Shahih, HR Abu Dawud [1480]).

Kandungan Bab:

1. Haram hukumnya berlebihan dalam berdo'a sebab ini termasuk kategori melampui batas dan Allah tidak suka terhadap orang-orang yang melampui batas.


2. Di antara contoh berlebihan dalam berdo'a:
1. Meminta sesuatu yang dilarang dan diharamkan Allah terhadap hamba-Nya semasa di dunia, sebagaimana yang diminta bani Israil kepada Musa, "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata. Maka mereka disambar petir karena kezhalimannya," (An-Nisaa': 153).


2. Mengangkat suara (mengeraskannya) ketika berdo'a sebagaimana yang tercantum dalam firman Allah SWT, "Berdo'alah kepada Allah dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melapui batas," (Al-A'raf: 55).

Senin, 11 Januari 2010

Wanita yang Masuk Neraka karena Seekor Kucing



DR. Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar

Hati yang keras dan tabiat yang buruk bisa menjerumuskan pemiliknya ke dalam neraka. Hal itu karena ia kosong dari kasih sayang yang membuatnya tidak peduli terhadap apa yang dia lakukan kepada orang lain, maka ia membunuh, memukul, dan merusak. Dengan itu, mereka mencelakakan diri mereka disebabkan apa yang mereka lakukan kepada orang lain. Di antara mereka ada seorang wanita yang diceritakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dia mengurung seekor kucing sampai ia mati kelaparan dan kehausan. Karena perbuatan itu dia pun masuk neraka.

Teks Hadis

Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Nabi bersabda, "Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing yang dia kurung sampai mati. Dia masuk neraka karenanya. Dia tidak memberinya makan, dan minum sewaktu mengurungnya. Dia tidak pula membiarkannya dia makan serangga bumi."

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah melihat wanita yang mengikat kucing ini berada di neraka manakala beliau melihat surga dan neraka pada shalat gerhana. Dalam Shahih Bukhari dari Asma' binti Abu Bakar bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Lalu neraka mendekat kepadaku sehingga aku berkata, 'Ya, Rabbi, aku bersama mereka?' Aku melihat seorang wanita. Aku menyangka wanita itu diserang oleh seekor kucing. Aku bertanya, 'Bagaimana ceritanya?' Mereka berkata, 'Dia menahannya sampai mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan dan tidak pula membiarkannya mencari makan.'" Nafi' berkata, "'Menurutku dia berkata, 'Mencari makan dari serangga bumi.'"

Muslim meriwayatkan hadis Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang melihat seorang wanita yang mengikat kucing berada di neraka, dari Jabir. Di dalamnya terdapat keterangan bahwa wanita itu berasal dari Bani Israil. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa wanita itu berasal dari Himyar.

Perbuatan ini telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk neraka. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di neraka. Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau melihat itu manakala surga dan neraka diperlihatkan kepadanya pada saat shalat gerhana.

Pelajaran-Pelajaran dan Faedah-Faedah Hadis

1. Besarnya dosa orang-orang yang menyiksa binatang dan menyakitinya dengan memukul dan membunuh. Wanita ini masuk neraka karena dia menjadi sebab kematian seekor kucing.

2. Boleh menahan binatang seperti kucing, burung, dan sebagainya, jika diberi makan dan minum. Jika tidak mampu atau tidak mau, maka hendaknya melepaskannya dan membiarkannya pergi di bumi Allah yang luas untuk mencari rizkinya sendiri.

3. Di akhirat, manusia diadzab sesuai dengan perbuatannya di dunia. Wanita ini diserang oleh seekor kucing di neraka dengan mencakari tubuhnya.

Orang yang Sedekahnya Salah Alamat




DR. Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar

Apabila seorang hamba menjalankan perintah Allah, maka tidak ada dosa jika dia salah dalam apa yang dilakukannya. Allah tidak mengurangi pahalanya dan tidak menyia-nyiakan balasannya. Dalam hadis berikut ini Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyampaikan kepada kita tentang seorang laki-laki yang bertekad untuk bersedekah secara diam-diam. Dia bersedekah selama tiga malam. Satu kali sedekahnya jatuh di tangan pencuri. Kali kedua, di tangan wanita pezina. Dan di tangan orang kaya pada kali ketiga. Hal itu membuatnya sedih dan gelisah. Maka, dalam mimpi dia didatangi dan dikatakan bahwa sedekahnya telah diterima, dan dijelaskan kepadanya bahwa sedekah kepada mereka yang tidak berhak menerimanya mengandung pelajaran dan faedah.

Penjelasan Hadis

Dalam setiap generasi dan masa di mana terdapat Islam, terdapat pula orang baik yang rindu berbuat kebaikan. Mereka melakukan ketaatan dengan ikhlas dan suka rela. Mereka tidak menuntut balasan dan rasa syukur dari manusia.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menceritakan seorang laki-laki yang ingin bersedekah secara diam-diam. Yang tahu hanyalah Dzat yang Maha Mengetahui perkara ghaib. Sedekah secara rahasia memadamkan kemarahan Tuhan. Dan sedekah rahasia lebih baik daripada sedekah secara terbuka.

Di tengah malam dia keluar mencari orang yang berhak menerima sedekahnya. Dia bertemu dengan seorang laki-laki yang dia kira orang miskin, harta yang ingin dia sedekahkan dia berikan kepadanya, padahal laki-laki itu adalah pencuri. Di pagi hari di pasar dan di perkumpulan, orang-orang membicarakan pelaku sedekah yang memberikan hartanya di tangan pencuri.

Pencuri itu menyampaikan apa yang terjadi padanya. Berita seperti ini ditayangkan di masyarakat skala kecil, ia beredar dengan sanagt cepat. Berita itu didengar oleh pelaku dari orang-orang yang membicarakannya sementara mereka tidak mengetahui pelakunya. Dia bersedih dan gelisah. Kesedihannya dan kegelisahannya dia ungkapkan dengan ucapannya,"Ya Allah bagi-Mu segala puji, kepada pencuri."

Dia bertekad mengulanginya di malam berikutnya karena dia mengira bahwa sedekahnya telah hilang seperti debu ditiup angin. Ia tidak tepat sasaran menurut Tuhannya. Setelah malam menutupinya dengan kegelapannya dia keluar dengan sedekahnya. Dia memberikannya kepada seorang wania yang dia kira miskin ternyata dia adalah wanita pezina. Wanita ini bercerita seperti pencuri bercerita. Beritanya menyebear luas. Pelakunya mendengar itu. Kesedihan dan kegelisahannya bertumpuk, dia mengulangi ucapannya yang kemarin, "Ya Allah bagi-Mu segala puji, kepada wanita pezina."

Demi mencari pahala dia bertekad untuk bersedekah untuk kali ketiga. Pada malam ketiga sedekahnya jatuh di tangan orang kaya. Anda bisa membayangkan kesedihan laki-laki ini yang tidak pernah tepat dalam urusan yang diinginkanya sebanyak tiga kali. Anda bisa memprediksi keadaannya pada waktu dia mengadu kepada Tuhannya dengan penuh kepedihan,"Ya Allah bagi-Mu segala puji. Kepada pencuri, pezina dan orang kaya."

Laki-laki ini tidak mengetahui bahwa Allah menulis pahalanya. Orang yang menginfakkan hartanya demi mencari pahala Allah, Allah akan memberinya pahala walaupun si penerima tidak berhak untuk menerima.

Di dalam mimpinya dia datangi kabar gembira bahwa Allah menerima sedekahnya dan membalasnya dengan pahala. Dia diberitahu hikmah besar di balik sedekah kepada tiga orang tersebut. Semoga pencuri itu sadar akan kesalahannya lalu dia tidak mencuri. Semoga wanita pezina itu menjaga dirinya dari zina dengan harta itu dan semoga si kaya ini terdorong untuk berinfak meneladani laki-laki ini yang bersedekah di kegelapan malam agar tidak diketahui oleh orang lain demi mencari pahala dari Tuhan manusia.

Dalam Hadis-hadis disebutkan bahwa sedekah diterima walaupun ia jatuh ke tangan orang yang tidak diinginkan oleh pelaku sedekah. Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya bahwa Yazid bin Akhnas memberikan dinar-dinarnya kepada seseorang di masjid, dia mempercayakan pembagiannya kepada yang berhak menerima, lalu anaknya Maan bin Yazid datang dan mengambilnya sementara dia tidak mengetahui bahwa sumbernya adalah bapaknya, dia membawanya kepada bapaknya, tentu saja bapaknya menolak menerima, dia berkata,"Demi Allah kamu bukanlah yang aku inginkan." Maka anaknya mengadu kepada Rasulullah. Maka Rasulullah memberikan fatwa dan keputusannya, "Bagimu apa yang kamu niatkan wahai Yazid dan bagimu apa yang kamu ambil wahai Maan." (Shahih Muslim, 3/291, no.1422).

Pelajaran-Pelajaran Dan Faedah-Faedah Hadis

1. Pada umat terdahulu terdapat orang-orang shalih yang berbuat kebaikan dan gemar bersedekah. Mereka keluar di kegelapan malam untuk mencari para fakir miskin dan orang-orang yang memerlukan.

2. Luasnya rahmat Allah dalam menerima sedekah walau pun jatuh ke tangan orang yang tidak berhak menerima

3. Kadangkala perbuatan seseorang memberi bekas yang baik, yang sebenaranya dia tidak menginginkannya, dan Allah memberinya pahala karenanya. Perbuatan laki-laki ini bisa jadi berguna bagi pencuri, pezina dan orang kaya dalam bentuk seperti yang disebutkan dalam hadis.

4. Keutamaan menerima qadha dan takdir Allah. Manakala Allah mentakdirkan sedekah laki-laki ini salah alamat dan tidak sampai di tangan fakir miskin, tapi dia menerima keputusan Allah dengan rela, maka Allah memberinya balasan kebaikan.

5. Mimpi yang benar termasuk mubassyirat (berita gembira). Itu adalah satu bagian dari empat puluh enam bagian ke-nabi-an. Termasuk di dalamnya adalah mimpi laki-laki ini, ketika dia diberi berita gembira oleh Tuhannya dengan diterimanya sedekahnya dan dijelaskan kepadanya sesuatu perkara yang tidak dikenal dan diketahuinya.

Orang Yang Berhutang Seribu Dinar




DR. Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar

Ini adalah kisah dua orang laki-laki dari kalangan hartawan. Keduanya tinggal di sebuah kota di pesisir pantai. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang. Salah satu dari keduanya terpaksa meminjam seribu dinar dari yang lain. Pemilik uang memberinya seribu dinar hutang tanpa saksi dan tanpa penjamin, karena merasa cukup dengan kesaksian dan jaminan Allah. Penghutang pergi membawa uang itu menyeberangi laut demi tuntutan profesi, yaitu perniagaan. Ketika waktu pengembalian sudah dekat, dia tidak menemukan perahu yang mengantarkannya ke kotanya, lalu dia mengambil kayu dan melubanginya. Uang itu diletakkan di lubang itu. Setelah ditutup rapi, kayu itu dilemparkan ke laut dengan diiringi doa agar Allah menyampaikannya kepada pemiliknya. Allah mengabulkan doanya dan mewujudkan harapannya.

Penjelasan Hadis

Di dalam hadis ini Rasulullah menyampaikan kepada kita tentang seorang laki-laki dari kalangan Bani Israil yang memerlukan modal untuk berdagang. Dia menemui salah seorang pemilik harta yang dikenal biasa memberi hutang kepada orang-orang. Dia meminta hutang dalam jumlah yang besar, seribu dinar. Pemilik uang meminta agar dia menghadirkan saksi-saksi atas hutang yang akan dibayarkan kepadanya. Laki-laki ini menjawab, "Cukuplah Allah sebagai saksi." Lalu pemilik uang memintanya agar menghadirkan penjamin yang bertanggung jawab jika dia tidak mampu membayar. Penghutang menjawab, "Cukuplah Allah sebagai Penjamin."

Pemilik uang ini adalah laki-laki shalih. Dia tidak membantah penghutang manakala dia mengucapkan apa yang diucapkannya. Dia menjawab, "Kamu benar." Lalu dia memberikan uang yang dia minta tanpa saksi dan penjamin. Dia ridha dengan kesaksian dan jaminan Allah. Keduanya pun sepakat tentang waktu pembayaran.

Dialah Allah. Dialah yang menjaganya, yang menggerakkan ombak dan menentukan waktu tiba kayu itu di hari ketika pemilik harta keluar pantai. Hari itu adalah hari pembayaran hutang yang telah disepakati.

Ketika peluang terbuka bagi laki-laki penghutang, dia pun langsung pulang menemui pemilik harta dengan membawa seribu dinar yang lain, karena khawatir uang yang dikirimkannya tidak sampai kepadanya. Dia datang menjelaskan alasannya dan menerangkan sebab ketidak hadirannya pada waktu yang telah disepakati. Dia menyampaikan apa yang membahahagiakan dirinya dan menenagkan jiwanya. Dia bersyukur kepada Allah atas karunia dan nikmat-Nya. Pemilik uang itu memberitakan apa yang dia beritakan. Di luar dugaan, uang itu telah sampai kepadanya. Ombak telah membawanya dan tiba tepat pada waktu pembayaran yang telah disepakati. Semua itu adalah berkat rahmat Allah, penjagaan dan pengaturan-Nya.
Pelajaran-Pelajaran Dan Faedah-Faedah Hadis

1. Terdapat orang-orang shalih yang bertaqwa dan takut kepada Allah semasa umat-umat terdahulu. Orang yang pertama memberi hutang kepda orang-orang dengan berharap pahala. Dia rela terhadap jaminan dan kesaksian Allah ketika dia menyerahkan uang itu kepada orang kedua. Orang kedua menitipkan uang itu kepada Allah agar menyampaikannya kepada pemiliknya. Dia melemparkannya ke laut di dalam perut kayu itu.

2. Dibolehkannya berhutang dan memberi hutang. Hal ini ditunjukkan oleh banyak dalil dari Al-Quran dan Hadis.

3. Anjuran meneggakkan kesaksian dan jaminan dalam urusan hutang. Masalah ini termasuk yang ditetapkan oleh syariat kita. Dan para ulama berbeda pendapat tentang wajib-tidaknya mendatangkan saksi. Allah telah memerintahkan agar menguatkan hutang dengan tulisan, sebagaimana Dia memerintahkan agar ada kesaksian.

4. Pengaruh tawakal kepada Allah dalam mewujudkan keinginan. Laki-laki ini membuang kayu ke laut dengan bertawakkalkepada Allah agar menyampaikannya kepada pemiliknya. Maka ia sampai di tangan pemiliknya dengan kodrat Allah.

5. Kewajiban melunasi hutang manakala waktu pembayaran telah tiba, dan angan mengulur-ngulur pembayaran.

6. Boleh naik perahu dan pergi untuk berniaga

7. Anjuran berniaga. Orang-orang telah melakukannya sejak dulu kala, yakni anjuran berhutang untuk berdagang jika dia yakin ampu melunasi.

8. Dibolehkannya memungut sesuatu yang harganya murah, seperti kayu dan cemeti, dan memanfaatkannya tanpa mengumumkan. Adapun sesuatu yang tidak berharga seperti biji kurma atau barang-barang bekas rumah yang telah dibuang, maka semua itu boleh diambil tanpa ada perselisihan. (Silahkan merujuk masalah ini di Fathul Bari, 5/85).

Dalam Hadis shahih disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menemukan sebiji kurma. Beliau tidak memakannya, karena takut itu termasuk kurma sedekah. (Shahih Bukhori,5/86,no.2431-2432).

Subhanallah ; Zaman Sekarang Mati juga Mahal Lho


Proses penguburan jenazah menjadi mahal akibat praktik percaloan lahan makam di DKI Jakarta. Namun, para ahli waris pun kerap meminta pelayanan di luar tanggungan biaya Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemprov DKI Jakarta.

Persoalan ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Banyak warga Jakarta, selain kesulitan mendapatkan lahan makam, kadang juga menjadi korban percaloan pemakaman sehingga harus merogoh kocek yang lebih besar dari semestinya.

"Kami sebenrya sudah surat edaran di setiap TPU yang dikelola Dinas Pemakaman di seluruh DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemprov DKI Jakarta Ery Basworo dalam bincang-bincang dengan detikcom di Jakarta, Jumat (8/1/2009).

Menurut Ery, sesuai Perda No 1/2006 tentang Retribusi Pemakaman, wewenang Dinas Pemakaman adalah memberikan izin penggunaan tanah makam. Kedua, setiap TPU diberikan izin untuk menarik retribusi secara variatif dan kelasnya.

Misalnya, untuk sewa lahan untuk kelas AA-1 dikenai biaya retribusi Rp 100.000, AA-2 Rp 80.000, AA-3 Rp 60.000 dan AA-4 Rp 40.000. Sementara untuk biaya gali dan tutup lubang makam dikenai biaya sekitar Rp 150.000 dan biaya gali tutup ini sebenarnya ditanggung pemerintah daerah.

Namun kenyataanya, lanjut Ery, banyak warga atau ahli waris jenazah yang akan dimakamkan meminta penyiapan tenda, kursi dan sound system. Apalagi ahli waris dari jenazah yang beragama non muslim biasanya meminta itu.

"Nah, itu uang dari mana? Saya bilang kepada anggota kita, itu bukan tugas Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Tenda, kursi dan sound system bisa dibawa dari luar," ungkapnya.

Ery malah sempat menemui para ahli waris dari keluarga jenazah baik
muslim maupun non muslim tentang hal ini. "Saya sampaikan dan tanya kepada
warga, baik yang baragama Islam, Kristen, Katolik, Budha maupun Konghucu. Apakah di dalam kitab-kitab suci disebutkan perlunya tenda, kursi atau sound system untuk proses pemakaman? Semua menjawab tidak ada. Nah, kita hanya bilang, siapa yang meminta tolong, lalu ada biaya seperti itu. Ini salah siapa?" ujarnya balik bertanya.

Ery menambahkan, Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sangat pedulu bila ada warganya yang meninggal dunia. Makanya, jenazah hanya dikenai retribusi Rp 100.000 per tahun. Ukuran makam yang biasanya 2,5x1,5 meter dengan total 3,75 meter persegi ini, bila ditambah dengan saluran dan jalur bisa menjadi 5,5 meter persegi.

"Kalau tanah nilainya sejuta berarti kita mensubsidi Rp 5,5 juta per jenazah. Tapi ini, ahli waris jenazah hanya menyewa Rp 100.000 per tahun. Bandingkan dengan kos-kosan yang sekarang nilainya mencapai Rp 300.000 per bulan? Kita bayar yang 5,5 meter, tanahnya disewa saja," katanya.

Pemakaman Warga Miskin

Ery juga meminta agar warga miskin di Jakarta tidak kuatir soal pemakaman. Keluarga miskin yang memiliki Surat Keluarga Miskin (Gakin) dan Surat Tidak Mampu dari RT dan RW malah mendapatkan penggantian.

"Mereka ini mendapatkan penggantian, seperti pemandian, pengafanan sampai biaya penguburan, serta angkutannya sebesar Rp 850.000," imbuhnya.

Sebaliknya, Pemprov DKI Jakarta tidak mungkin mengembangkan TPU mewah yang mahal harganya. "Kita beda seperti yang di San Diego Hills Memorial Park (Karawang Barat), yang biaya sewanya bisa Rp 10 juta per tahun. Itu yang paling murah, belum lagi bagi makam para raja-raja rokok yang nilai sewanya bisa Rp 2 miliar. Jadi kita jauh dengan itu dan itu memang dibayar ahli warisnya," pungkasnya.

Lumpuh karena Karena Vertigo tapi tersugesti kena penyakit Aneh (santet) Sehingga Suami dan Anaknya harus selaluberada di dekatnya



Jangan menyepelekan penyakit vertigo (pusing yang berputar-putar) jika tak ingin lumpuh seperti Katiyem. Warga Wonogiri itu menderita vertigo kronis yang menahun hingga selama 6 tahun hanya bisa tiduran.

Karena kurang paham tentang penyakitnya, si sakit maupun keluarga merasa itu sebagai penyakit aneh. Bahkan Katiyem selalu minta ditindih tubuhnya jika penyakitnya kambuh.

Katiyem, warga dusun Pojok RT 3 RW IV, Gondang, Purwantoro, Wonogiri mulai merasakan sakit kepala kambuhan sejak delapan tahun silam. Dua tahun setelahnya, dia benar-benar tak bisa bangun. Karena kondisi ekonomi, sakit Katiyem tersebut tidak tertangani secara layak.

Karena sakitnya itu, Katiyem selalu ingin ditemani. Bahkan perkembangan selanjutnya jika sakit kepalanya kambuh, Katiyem meminta Laman, suaminya, menindih dadanya. Hal tersebut telah bertahun-tahun dilakukan, hingga Katiyem dibawa ke RS Dr Moewardi beberapa hari lalu.

Dari analisa dokter, ternyata Katiyem menderita vertigo kronis. Dari hasil foto rontgen diketahui ada gangguan di saraf batang otak bagian atas sehingga menimbulkan gangguan fungsi otak. Karena gangguan itu, jika kambuh Katiyem merasa sakit dan seolah-olah berputar-putar. Dia akan semakin merasakannya jika kepalanya digerakkan.

"Karena itu dia hanya bisa tiduran. Dia lalu merasa harus ada orang yang selalu didekatnya untuk membantu kebutuhannya setiap saat. Jadi rasa tidak mau ditinggal itu hanya akibat dari sakitnya, yaitu rasa aman jika ada orang di dekatnya agar bisa menolongnya," kata dr Suratno SpS, dokter yang menangani Katiyem, kepada wartawan di RS Dr Moewardi, Senin (11/1/2010).

Tentang penyebab timbulnya vertigo, kata Suratno, hingga saat ini belum bisa dipastikan. Untuk mengetahuinya harus dilakukan foto MRI, dengan biaya sekitar Rp 1,8 juta. Rupanya harga tersebut bukan masalah ringan bagi keluarga Laman. Karenanya hingga saat ini foto MRI belum bisa dilakukan.

"Kami tidak mampu membayar biayanya. Apalagi selama enam tahun ini saya juga tidak bisa bekerja layak karena harus menunggui istri. Pagi tadi anak saya pulang ke Wonogiri untuk mengurus surat-surat ke pemerintah untuk keringanan biaya berobat istri saya," ujar Laman yang mengaku tidak memiliki kartu Jamkesmas tersebut.

Hati-hati Memakai Deodoran,

Jakarta, Deodoran banyak dipakai untuk menghindari bau badan dan keringat berlebih di ketiak. Tapi ada beberapa orang yang khawatir penggunaan deodoran ini bisa menjadi racun bagi tubuh. Amankah menggunakan deodoran setiap hari?

Penggunaan deodoran umumnya sebagai pertahanan tubuh agar ketiak tidak basah atau menghindari bau keringat yang tidak menyenangkan akibat bakteri di dalam tubuh. Fungsi dari deodoran ini menghambat saluran keringat agar jumlah keringat yang dihasilkan lebih sedikit di daerah ketiak.

Salah satu bahan yang terkandung dalam deodoran untuk menghambat keringat berlebih adalah alumunium. Bahan ini juga bisa ditemukan dalam air minum atau peralatan memasak.

Dalam beberapa tahun terakhir, santer kabar bahwa alumunium dalam deodoran dapat diserap oleh tubuh dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan kanker payudara pada perempuan.

Senyawa alumunium seperti alumunium zirconium dan alumunium klorida memang mengandung estrogen yang dapat mendorong pertumbuhan jaringan kanker payudara. Ada kekhawatiran alumunium ini memiliki efek yang sama ketika diserap melalui kulit.

Sebuah studi pernah dilakukan pada tahun 2007 dengan menganalisis jaringan payudara dari 17 pasien kanker payudara dengan mengukur kandungan alumuniumnya.

Ditemukan kadar alumunium pada daerah luar payudara di dekat tempat deodoran dipakai memang lebih tinggi. Namun menurut American Cancer Society, sampai sejauh ini peneliti belum menemukan hubungan yang jelas antara alumunium dari deodoran dengan kanker payudara.

Sementara itu alumunium juga diketahui memiliki kontribusi yang potensial untuk penyakit Alzheimer. Meskipun alumunium seringkali dikaitkan dengan masalah otak pada penderita Alzheimer, tapi belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan kaitannya dengan alumunium dalam deodoran.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Senin (11/1/2010), bahaya dari alumunium ini sangat nyata terutama pada orang yang memiliki masalah dengan fungsi ginjal. Sehingga bagi orang yang yang memiliki masalah dengan ginjal, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan deodoran.

Karena ditemukan alumunium diserap dari jalur pencernaan dan dapat menyebabkan penyakit tulang atau dialysis dementia. Alumunium yang diserap oleh tubuh, setengahnya akan diserap oleh tulang dalam waktu 2 jam saja sedangkan sisanya akan diekskresikan (dikeluarkan). Pada orang yang bermasalah dengan ginjalnya, maka proses ekskresi ini akan terganggu.

Masalah umum lainnya jika menggunakan deodoran terlalu sering adalah tubuh tidak bisa membuang limbahnya melalui kelenjar keringat akibat dihambat oleh deodoran, sehingga hal ini membuat ginjal dan hati bekerja keras untuk menyaring racun.

Meski belum ada bukti ilmiah bahwa deodoran bisa menyebabkan kanker payudara atau penyakit Alzheimer tapi sebaiknya cermatlah menggunakannya agar keringat dari dalam tubuh tidak terhambat terlalu banyak. Dan tak ada salahnya untuk menggunakan deodoran yang bebas dari alumunium.