Jumat, 15 Januari 2010

Gempa dan Tsunami di Haiti ; Mayat-mayat bertumpuk bergelimpangan






Gempa dahsyat sekitar 7.0 skala Richter lagi-lagi mengguncang Bumi nan biru ini, Alam jagat raya ini seolah memberi pesan kepada kita yang masih diberi napas untuk hidup akan datang masanya kepada diri kita kapan dan dimana akan bergiliran berputar ke seluruh dunia dan tiada tempat di dunia fana ini yang aman.

Pesan moral yang dapat kita simak dalam bencana yang sering terjadi di semua tempat di dunia adalah sebagai berikut ;

1. Orang yang tertimpa Bencana bisa jadi itu benar Musibah/Laknat dari sang Pencipta akan tetapi boleh jadi itu Rahmat bagi yang mengalaminya karena orang yang beriman dan tawaqal menjalankan perintah Allah, akan disegerakan masuk Syorga dan bila dia matu dalam bencana tersebut artinya terputus nya godaan dan dorongan maksiat yang mungkin akan dilakukan bila orang itu masih hidup.

2.Kita harus siap mati kapan saja, karena kematian menjemput dengan tanpa tanda-tanda dan aba-aba. Ingat malaikat berkerja Tidak seperti orang Panen padi atau buah, yang akan di babat atau dipanen adalah orang tua-tua saja tapi bayi sekalipun atau anak muda gagah perkasa berambut cepak/gondrong dan berbadan tegap pun akan dibabat pada usia yang super kuat itu bila masanya telah teba menurut ketetapan Allah.Swt.

3.Bagi orang yang hidupnya mendapatkan berbagai Rahmat dan kemuliaan di dunia, belum tentu juga itu Rahmat yang sebenarnya bisa jadi itu adalah cobaan bagi dirinya bagaimana dia menyikapi Rahmat yang didapatnya dari Allah.Swt. Apakah dia menggunakan derajat kemuliaannya dengan Memaki dan mencaci atau merendahkan orang-orang yang mendapat kesulitan dengan mengatakan orang yang bodoh, tuli dan bebal tidak belajar dari pengalaman, dan menganggap dirinya adalah yang terbaik dan semua yang dicapainya hingga seperti saat ini karena kepintarannya sendiri dan usaha kerasnya. Subhanallah.. Saudaraku...Dunia terus berputar...Kadang siang dan cepat berganti malam, siapakah yang mengatur semua itu?? Apa yang akan mereka katakan bila suatu masa ketika dengan seluruh daya upayanya dan kepintarannya dia berusaha..akan tetapi Allah memutuskan dia harus mengalami kegelapan dan hidup penuh kesempitan dan kehinaan??? Apakah dia akan ingat dengan kata-katanya ketika merendahkan orang yang sedang kena musibah?? Apakah dia akan mencaci dirinya sendiri??? Dengan kata-kata yang pernah diucapkannya sendiri kepada orang lain dahulu?? Astaghfirullah...Innalillahi Wainna lillahi roji'un..itulah yang mungkin harus kita selalu ucapkan ketika datang nya suatu musibah. Semoga Allah Swt. memberikan kekuatan kepada kita semua. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.