Kamis, 07 Januari 2010

Dua Bahan Kimia yang Paling Berbahaya



Washington, Ada dua bahan kimia yang paling berbahaya bagi tubuh. Dua bahan kimia ini mewarnai kehidupan sehari-hari manusia. Namun sedikit saja terkena paparannya kesehatan jadi taruhannya.

Dalam National Report on Human Exposure to Environmental Chemicals disebutkan bahwa bisphenol A dan C8, bahan kimia yang biasa digunakan dalam pembuatan botol plastik dan teflon adalah dua jenis bahan kimia yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia diantara semua jenis bahan kimia yang ada.

Dari 212 bahan kimia yang dianalisis Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dua bahan kimia tersebut terbukti merugikan kesehatan bahkan dalam dosis rendah sekalipun. Kedua bahan tersebut bisa mempengaruhi organ-organ vital pada manusia termasuk jantung.

Bisphenol A atau lebih dikenal dengan BPA baru-baru ini memang marak diberitakan sebagai bahan pencemar dan perusak tubuh manusia. Padahal penggunaan bahan kimia ini banyak dipakai dalam proses pembuatan botol susu bayi, tempat minum dan bentuk plastik lainnya.

Scott Belcher, profesor pharmacology and cell biophysics dari University of Cincinnati telah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk meneliti efek BPA pada tubuh manusia. Dana sebesar 8,6 juta dolar AS pun dikeluarkan untuk melakukan proyek tersebut demi membuktikan efek negatifnya pada manusia.

"Kami telah melakukan tes pada seluruh populasi manusia di Amerika dan hasilnya lebih dari 90 persen orang memiliki unsur kimia BPA dalam urinnya, baik dalam dosis rendah, sedang maupun tinggi. Hal ini merupakan ancaman yang membahayakan kesehatan manusia," kata Belcher seperti dikutip dari Thirdage, Kamis (7/1/2010).

Selain BPA, bahan lainnya yang sangat berbahaya dan harus diwaspadai adalah C8. Bahkan The US Environmental Protection Agency telah memberi label pada bahan tersebut sebagai bahan karsinogenik. Bahan kimia C8 banyak terdapat pada teflon dan bisa masuk ke tubuh manusia lewat makanan dan akhirnya pembuluh darah.

"Banyak yang mengira karena dosis yang masuk ke tubuh manusia rendah, jadi tidak apa-apa dan dan aman. Tapi sebenarnya dosis kecil itu sangat memungkinkan merusak tubuh. Itu karena bahan kimia akan mempengaruhi sistem hormon dan sistem hormon bisa bekerja meskipun dalam dosis yang rendah sekalipun," kata Dr Anila Jacob dari the Environmental Working Group.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan selalu agar barang-barang yang dipakai sehari-hari mengandung label aman dipakai atau termasuk kategori food grade terutama untuk barang yang berhubungan langsung dengan makanan dan minuman.

Penyebab Air Susu Ibu Tak Keluar



Jakarta, Selama ini ibu yang kesulitan menyusui anaknya diduga karena makanan yang dikonsumsi kurang gizi, stres atau rendahnya motivasi untuk memberikan ASI. Peneliti kini punya jawabannya, kenapa ada ibu yang susah mengeluarkan air susu untuk bayinya.

Peneliti dari Norwegia menuturkan kesulitan untuk menyusui bayi disebabkan oleh tingginya kadar hormon testosteron selama hamil. Hal ini disimpulkan setelah meninjau berbagai bukti yang ada serta melibatkan 180 ibu hamil. Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Norwegian University of Science and Technology.

Setelah mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti usia, pendidikan dan merokok, didapatkan ibu yang memiliki kadar hormon testosteron tinggi selama hamil memiliki kesulitan dalam menyusui bayinya.

Peneliti mengungkapkan hormon testosteron yang ada di dalam tubuh bisa mempengaruhi perkembangan jaringan kelenjar di payudara. Sehingga hal ini mempengaruhi kesuksesan seorang ibu untuk menyusui bayinya.

"Pada dasarnya ibu yang memiliki kesulitan tak perlu merasa bersalah, salah satu cara untuk mengatasinya cobalah untuk melakukan sesuatu yang bisa membuat ibu merasa senang dan bahagia. Karena pikiran atau sugesti juga turut membantu kelancaran menyusui," ujar pemimpin penelitian Prof Sven Carlsen, seperti dikutp dari BBC, Kamis (7/1/2010).

Profesor Ashley Grossman dari Centre for Endocrinology di Barts, London menuturkan bahwa hormon laki-laki bisa mempengaruhi kemampuan seorang ibu untuk menyusui merupakan salah satu hal yang menarik disamping masih banyak faktor psikologis dan biologis lain yang turut mepengaruhinya.

"Selain masalah diberikan ASI atau tidak, pengaruh lingkungan yang diberikan selama bayi masih berada di dalam rahim juga turut mempengaruhi perkembangan masa depan si anak," ujar Prof Grossman.

Meski demikian, para ibu tetap dianjurkan untuk menyusui anaknya secara eksklusif selama 6 bulan. Ini dikarenakan saat usia tersebut hanya ASI lah yang merupakan bentuk gizi terbaik untuk bayi.

ASI adalah nutrisi sempurna yang dibutuhkan hingga bayi berusia 6 bulan, mencegah terjadinya obesitas di masa kanak-kanak nanti serta melindungi bayi dari penyakit dan segala infeksi.

5 Penyakit Mulut yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil




Jakarta, Perubahan hormon selama hamil turut mempengaruhi kesehatan gigi ibu yang mengandung. Tapi terkadang banyak ibu hamil yang tidak menyadari hal ini.

Perubahan hormon yang terjadi selama hamil membuat perempuan lebih rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan gusi atau gigi.

Ini karena meningkatnya kadar hormon pregesteron dan estrogen selama hamil yang menyebabkan gusi bereaksi dengan bakteri yang ada di plak gigi sehingga menyebabkan gusi bengkak, berdarah atau gusi menjadi lembek.

"Perubahan hormon bisa bikin gusi bengkak akibatnya terbentuk celah antara gigi dan gusi serta letak gigi atas dan gigi bawahnya tidak tepat. Karena adanya celah, kemungkinan makanan yang dikonsumsi bisa terselip yang dapat menjadi sumber dari kuman," ujar drg Arma Sastra Bahar PhD saat dihubungi detikHealth, Rabu (6/1/2010).

Seperti dikutip dari Everydayhealth ada beberapa masalah gigi dan gusi yang dialami saat hamil, yaitu:

1. Kehamilan radang gusi.
Meningkatnya hormon progesteron dapat mengakibatkan radang gusi atau gusi yang membengkak. Karena selama hamil kondisi sistem kekebalan tubuh juga berubah, maka gusi bisa menjadi merah, bengkak atau berdarah saat sedang sikat gigi. Gejala radang gusi ini akan hilang setelah bayinya lahir.

2. Penyakit periodontal.
Beberapa perempuan hamil kadang mengalami masalah gigi yang lebih serius yaitu periodontal. Penyakit ini terjadi bila infeksi bakteri berkembang di dalam kantung di bawah garis gusi sehingga dapat merusak serat-serat yang menjaga gigi ditempatnya. Penyakit ini dapat mempengaruhi bayi, salah satunya adalah melahirkan bayi prematur dengan berat badan lahir rendah.

3. Kehamilan granuloma.
Granuloma adalah pertumbuhan merah yang biasa muncul di sepanjang garis atas gusi, terkadang menyebabkan gusi berdarah. Masalah ini tidak terlalu berbahaya, tapi menimbulkan rasa tak nyaman saat berbicara atau makan. Granuloma ini biasanya muncul pada trimester kedua dan mempengaruhi 2-10 persen perempuan hamil. Masalah ini akan hilang sendirinya setelah bayi lahir.

4. Mulut kering.
Karena terjadi perubahan hormon, menyebabkan penurunan air liur sehingga mulut sering terasa kering. Mulut yang kering bisa meningkatkan berbagai risiko masalah gigi. Salah satu cara untuk membantu mengatasinya adalah dengan mengunyah permen karet.

5. Erosi enamel gigi.
Muntah yang terjadi akibat mual di pagi hari (morning sickness) bisa menyebabkan erosi enamel pada bagian belakang gigi depan. Hal ini akan lebih mungkin terjadi jika sering muntah untuk jangka waktu yang panjang.

"Terkadang ibu hamil merasa jika gusinya bengkak saat sedang hamil adalah suatu hal yang wajar, padahal itu salah. Karena ini menunjukkan ada yang tak beres dengan gigi atau gusinya yang kemungkinan mengalami infeksi," ujar dokter yang mengajar di FKG UI ini.

Untuk menghindari masalah pada gusi atau gigi selama hamil, drg Arma memberikan beberapa tips agar ibu hamil terbebas dari masalah tersebut:

1. Rajin menyikat gigi secara teratur dan benar, dalam arti mengerti apa fungsi dari sikat gigi.
2. Menggunakan obat kumur antiseptik agar lebih bersih. Obat kumur aman digunakan saat hamil karena tidak ditelan dan hanya dikumur-kumur saja lalu dibuang.
3. Memeriksakan kesehatan gigi sejak sebelum hamil. Sebaiknya saat sudah merencanakan untuk hamil, para ibu memeriksakan kondisi gigi dan gusinya agar bisa diketahui apakah ada masalah atau tidak.


"Kalau sebelum hamil sudah memeriksakan kondisi giginya, maka nanti dokter bisa membantu membersihkan plak yang ada atau jika ada gigi yang bolong bisa ditambal dulu. Sehingga pas hamil nanti tidak menimbulkan masalah," tambahnya.

Doa dan Harapan Kita Untuk bangsa Palestina di Gaza




Gratisan Musik

Perihal JANTUNG KITA


Jantung sering dijuluki organ paling vital yang menentukan apakah seseorang masih hidup atau tidak. Ada beberapa fakta tentang jantung yang sebelumnya hanya dianggap sebagai ungkapan saja.

Beberapa ungkapan seperti 'Ikuti kata hati', 'Makanlah sesuatu untuk jantung kita' atau ungkapan lain mungkin sering didengar. Tapi biasanya semua itu hanya dianggap sebagai mitos belaka. Sebenarnya ada beberapa ungkapan yang menunjukkan kebenaran dan disertai dengan penjelasan ilmiah.

Seperti dikutip dari MSN, Rabu (6/1/2010) ada beberapa ungkapan yang memiliki penjelasan ilmiah, yaitu:

1. Tangan dingin tapi jantung tetap hangat.
Jika keadaan lingkungan sedang dingin, maka tubuh akan mengarahkan darah dari kaki ke badan untuk melindungi organ-organ vital termasuk jantung. Dengan begitu, jari-jari tangan dan kaki akan terasa dingin tapi suhu tubuh akan tetap hangat.

2. Meninggal karena patah hati.
Sakit hati yang disertai dengan tidak memiliki jaringan sosial yang baik atau tidak mendapat dukungan dari teman dan keluarga, lebih memungkinkan membuat orang tersebut meninggal akibat serangan jantung di tahun depannya. Dalam hal ini depresi memainkan peranan, kadar hormon stres yang tinggi membuat jantung harus bekerja lebih keras. Jadi tak salah jika ada orang yang meninggal akibat sakit hati.

3. Jantung ada dimulut seperti mau keluar.
Jika mengalami suatu kejadian yang mengagetkan, maka terkadang orang merasa jantungnya seperti mau keluar. Ini disebabkan karena pembuluh darah aorta yang merupakan saluran utama mengalami perjalanan peradaran darah ke lengan, leher dan otak yang terletak di atas jantung. Dengan begitu seseorang seperti merasakan getaran di dada bagian atas dan tenggorokan saat sedang shock.

4. Jantung terletak di tempat yang tepat.
Masyarakat tahu bahwa jantung terletak di sebelah kiri dada, padahal kenyataannya jantung terletak di tengah dada. Meski demikian, bentuk dan lokasi jantung bisa bervariasi. Jantung bisa berada sedikit ke depan atau belakang, ke kiri atau kanan. Alasan dokter mendengarkan stetoskop pada sisi kiri, karena detak jantung akan lebih terasa akibat bilik jantung (ventrikel) kiri lebih besar dibandingkan dengan bilik kanan.

5. Ikuti apa kata hati.
Para peneliti di Institute of HeartMath menyatakan telah menemukan lebih dari 40.000 saraf (neuron) atau sel otak dalam jaringan jantung. Ini mendorong spekulasi bahwa ada kemungkinan kata hati mampu membimbing seseorang ke arah intuisi. Bahkan beberapa laporan pasien transplantasi jantung diketahui bisa mewarisi kenangan dari si pendonor.

Al Wasilah (Perantaraan)



Abu Bakr Jabir al-Jazairi

Orang Muslim beriman bahwa Allah Ta'ala menyukai amal perbuatan yang paling shalih, dan paling baik. Dia mencintai hamba-hamba-Nya yang shalilh dan menyuruh mereka mendekat kepada-Nya, mencari kecintaan kepada-Nya, dan mencari perantaraan kepada-Nya.
Oleh karena itu, orang Muslim bertaqarrub (mendekat) kepada Allah Ta'ala dengan amal perbuatan yang shalih, dan perkataan-perkatan yang baik. Ia meminta kepada Allah Ta'ala dan mendekat kepada-Nya dengan Asmaul Husna-Nya, sifat-sifat-Nya yang maha tinggi, beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya, mencintai-Nya dan mencintai Rasul-Nya, mencintai orang-orang shalih, dan mencintai seluruh kaum mukminin. Ia mendekat kepada Allah Ta'ala dengan ibadah-ibadah seperti shalat, zakat, puasa, haji dan ibadah-ibadah sunnah. Ia juga mendekat kepada Allah Ta'ala dengan meninggalkan hal-hal haram, dan menjauhi larangan-larangan.

Ia tidak meminta kepada Allah Ta'ala dengan kedudukan salah seorang dari manusia, atau dengan amal perbuatan salah seorang dari hamba-hamba-Nya. Karena kedudukan seseorang itu bukan karena usahanya, dan amal perbuatan seseorang itu bukan berasal dari amal perbuatannya, sehingga ia harus meminta kepada Allah Ta'ala dengannya, atau mempersembahkan perantaraan di depan-Nya dengannya.

Allah Ta'ala tidak menyuruh hamba-hamba-Nya bertaqarrub (mendekat) kepada-Nya dengan selain amal perbuatan mereka, dan selain kebersihan ruhani mereka, namun dengan iman, dan amal shalih, karena dalil-dalil wahyu dan dalil-dalil akal.

Dalil-Dalil Wahyu

1. Penjelasan Allah Ta'ala tentang hal tersebut dalam firman-firman-Nya seperti dalam firman-firman-Nya berikut ini.
* "Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang shalih dinaikkan-Nya." (Fathir: 10)
* "Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih." (Al-Mukminun: 51)
* "Dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami, karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang shalih." (Al-Anbiya': 75)
* "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya." (Al-Maidah: 35)
* "Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka, siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah)." (Al-Isra': 57)
* "Katakanlah, ‘Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi kalian, dan mengampuni dosa-dosa kalian Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Ali Imran: 31)
* "Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah) ." (Ali Imran: 53)
* "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu), ‘Berimanlah kalian kepada Tuhan kalian', maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti." (Ali Imran: 193)
* "Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (Al-A'raaf: 180)
* "Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)." (Al-Alaq: 5)
2. Penjelasan Rasulullah saw. tentang hal tersebut dalam sabda-sabdanya, seperti sabda-sabdanya berikut ini.
* "Sesungguhnya Allah itu baik yang tidak menerima kecuali yang baik-baik." (Diriwayatkan Muslim, At-Tirmidzi dan Ahmad).
* "Kenalilah Allah pada saat sejahtera, Allah pasti mengenalmu pada saat kesulitan." (Diriwayatkan At-Tirmidzi dan ia men-shahih-kannya).
* "Hamba-Ku tidak mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga aku mencintainya." (Mutafaq Alaih).
* Sabda Rasulullah saw. dalam hadits qudsi, "Jika hamba-Ku mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat padanya satu hasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat padanya sedepa. Jika datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku datang kepadanya dengan lari-lari kecil." (Diriwayatkan Al-Bukhari).
* Dalam hadits lain, Rasulullah saw. bercerita tentang orang-orang yang tertahan di dalam gua karena batu menutup pintunya. Lalu, salah seorang dari mereka mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dengan baktinya kepada kedua orang tuanya, orang kedua dengan meninggalkan apa yang diharamkan Allah Ta'ala padanya, dan orang ketiga dengan mengembalikan hak kepada pemiliknya padahal ia amat menginginkannya. Ini terjadi setelah salah seorang dari mereka berkata kepada mereka, "Ingat-ingatlah amal perbuatan shalih yang kalian kerjakan karena Allah, kemudian berdoalah kalian kepada Allah dengan amal-amal tersebut. Mudah-mudahan menghilangkan musibah ini dari kalian." Kemudian mereka berdoa, dan mendekat (tawassul) kepada Allah dengan amal perbuatannya masing-masing, hingga kemudian Allah membuka gua untuk mereka, dan mereka bisa keluar daripadanya dengan selamat. (Muttafaq Alaih).
* "Saat terdekat seorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika ia sujud." (Diriwayatkan Muslim dan lain-lainnya).
* "Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan semua nama-Mu yang Engkau namakan Diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan di dalam Kitab-Mu, atau Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, atau Engkau rahasiakan di dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, hendaklah Engkau menjadikan Al-Qur'an yang agung sebagai taman hatiku, sebagai cahaya dadaku, sebagai penghilang kesedihanku, dan sebagai pelipur kecemasanku, dan kekalutanku." (Diriwayatkan Ahmad dengan sanad yang baik).
* "Sungguh orang ini telah berdoa kepada Allah dengan nama Allah yang terbesar di mana Allah tidak diminta dengannya melainkan Dia mengabulkan." (Diriwayatkan Ahmad).
3. Kisah-kisah tawassul para nabi disebutkan dalam Al-Qur'an Al-Karim, dan bahwa mereka bertawassul dengan nama-nama Allah Ta'ala, sifat-sifat-Nya, iman kepada-Nya, amal shalih, dan tidak dengan selain itu semua.
* Nabi Yusuf Alaihis-Salam berkata dengan tawassulnya, "Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kerajaan, dan telah mengajarkan kepadaku sebagian ta'bir mimpi. Wahai Pencipta langit dan bumi, Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shalih." (Yusuf: 101).
* Dzun Nun (Nabi Yunus) Alaihis-Salam berkata dengan tawassulnya, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku, maka Allah mengampuninya." (Al-Qashash: 16).
* Nabi Musa Alaihis-Salam berkata dengan tawassulnya, "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhan kalian dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab." (Ghafir: 27).
* Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail berkata dalam tawassul keduanya, "Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al-Baqarah: 127).
* Adam dan Hawa berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (Al-A'raaf: 23)

Dalil-Dalil Akal

1. Kemahakayaan Allah Ta'ala, dan kemiskinan hamba menghendaki hamba yang miskin mendekat kepada Allah Yang Mahakaya, agar hamba yang miskin dan lemah tersebut bisa selamat dari apa yang ia takutkan, dan beruntung dengan apa yang dicintai Allah, dan disenangi-Nya.
2. Ketidaktahuan seorang hamba terhadap apa saja yang dicintai AllahTa'ala, dan perkataan dan perbuatan yang dibenci-Nya menghendaki bahwa pendekatan itu hanya terbatas pada apa saja yang telah disyariatkan Allah Ta'ala, dan dijelaskan Rasul-Nya baik berupa perkataan, dan perbuatan yang baik yang harus dikerjakan, atau perkataan, dan amal perbuatan kotor yang harus ditinggalkan.
3. Kedudukan yang dimiliki seseorang yang bukan karena usahanya, dan amal perbuatannya yang bukan hasil kerja kedua tangannya itu menghendakinya mendekat kepada Allah Ta'ala dengan amal perbuatannya. Karena, kedudukan seseorang itu - kendati setinggi apa pun - itu tidak bisa menjadi sarana pendekat bagi orang lain kepada Allah Ta'ala. Kecuali jika orang tersebut beramal dengan anggota badannya, atau hartanya untuk mendapatkan kedudukan pemilik kedudukan tersebut. Maka, ketika itulah ia meminta kedudukan tersebut kepada Allah dengan amal perbuatannya, karena amal perbuatan tersebut menjadi usahanya, dan hasil kerja kedua tangannya. Ini dengan syarat, dari awal ia memaksudkan amal perbuatan itu ikhlas karena Allah Ta'ala, dan mencari keridhaan-Nya

Wali-Wali Syetan Beserta Kesesatan-Kesesatan Mereka



Abu Bakr Jabir al-Jazairi

Orang Muslim beriman, bahwa syetan mempuyai wali-wali dari kalangan manusia. Syetan berkuasa atas mereka, kemudain membuat mereka lupa dzikir kepada Allah Ta'ala, membujuk mereka kepada keburukan, dan menyodorkan kebatilan kepada mereka, menulikan mereka dari mendengar kebenaran, dan membutakan mereka dari melihat bukti-bukti kebenaran.

Mereka tunduk kepada syetan, dan taat kepada perintah-perintanya. Syetan merayu mereka dengan keburukan, dan menjerumuskan mereka ke dalam kerusakan dengan tazyin (menghias sesuatu sehingga terlihat sebaliknya), hingga ia kenalkan kemungkinan kepada mereka, dan mereka pun mengenalnya. Syetan membuat menghias kebaikan sebagai kemungkaran kepada mereka, dan mereka memungkiri kebaikan tersebut. Mereka adalah musuh-musuh wali-wali Allah Ta'ala dan perang selalu meledak di antara kedua kelompok.

Wali-wali Allah Ta'ala setia kepada Allah Ta'ala, sedang mereka memusuhinya. Wali-wali mencintai Allah Ta'ala, dan membuat-Nya ridha, sedang mereka membuat-Nya marah, dan murka kepada mereka. Maka, kutukan Allah Ta'ala atas mereka, kendati banyak sekali kejadian-kejadian luar biasa terjadi pada mereka. Seperti, mereka bisa terbang ke langit atau berjalan di atas air. Sebab, itu tidak lain adalah istidraj dari Allah Ta'ala bagi orang yang memusuhi-Nya, atau menjadi penolong syetan dalam menghadapi orang-orang yang setia kepada-Nya. Orang muslim meyakini itu semua karena dalil-dalil wahyu dan dalil-dalil akal.

Dalil-Dalil Wahyu

1. Penjelasan Allah Ta'ala tentang wali-wali syetan dalam firman-firman-Nya, seperti firman-firman-Nya berikut ini.
* "Dan orang-orang yang kafir, wali-wali mereka ialah syetan yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka ini penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (Al-Baqarah: 257)
* "Sesungguhnya syetan membisikkan kepada wali-walinya, agar mereka membantah kamu dan jika kalian menuruti mereka, sesungguhnya kalian tentulah menjadi orang-orang yang musyrik." (Al-An'am: 121)
* "Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpun mereka semuanya (dan Allah berfirman), ‘Hai golongan jin, sesungguhnya kalian telah banyak (menyesatkan) manusia', lalu berkatalah wali-wali mereka dari golongan manusia, 'Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebagian dari kami telah mendapatkan kesenangan dari sebagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami'. Allah berfirman, ‘Neraka itulah tempat diam kalian, sedang kalian kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)'." (Al-An'am: 128)
* "Barang siapa berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur'an), Kami adakan baginya syetan (yang menyesatkan). Maka, syetan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syetan-syetan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk." (Az-Zukhruf: 36-37)
* "Sesungguhnya Kami telah menjadikan syetan-syetan sebagai wali-wali bagi orang-orang yang tidak beriman." (Al-A'raf: 27)
* "Sesungguhnya mereka menjadikan syetan-syetan sebagai wali-wali selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk." (Al-A'raaf: 30)
* "Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka." (Fushshilat: 25)
* "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, 'Sujudlah kalian kepada Adam', maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kalian mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai wali-wali selain Aku, padahal mereka musuh kalian?" (Al-Kahfi: 50)
2. Penjelasan Rasulullah saw. tentang wali-wali syetan dalam sabda-sabdanya, misalnya dalam sabda-sabdanya berikut ini.
* Sabda Rasulullah saw. ketika beliau melihat salah satu bintang dilempar, kemudian bersinar, "Apa yang kalian katakan tentang hal ini pada masa jahiliyah?" Para sahabat menjawab, "Dulu kami berkata bahwa (bintang dijatuhkan) itu karena orang penting telah meninggal dunia, atau orang penting telah lahir", Rasulullah saw. bersabda, "Bintang dilempar (dijatuhkan) tidak karena kematian seseorang atau karena kehidupanya. Namun, jika Tuhan kita Tabaraka wa Ta'ala telah memutuskan sesuatu, maka para malaikat pemikul Arasy bertasbih, kemudian seluruh penghuni sesudah mereka bertasbih, kemudian diteruskan malaikat-malaikat sesudah mereka hingga tasbih memenuhi seluruh penghuni langit. Penghuni langit bertanya kepada malaikat-malaikat pemikul Arasy, 'Apa yang difirmankan Tuhan kita?' Malaikat-malaikat pemikul Arasy menjelaskan kepada penghuni langit apa yang difirmankan Allah, kemudian penghuni setiap langit meminta penjelasan (tentang apa yang Allah menyebar ke seluruh penghuni langit dunia, kemudian syetan-syetan mencuri wahyu tersebut, kemudian mereka dilempar (dengan bintang tersebut), kemudian mereka memberikannya kepada wali-wali mereka. Apa yang mereka dalam bentuk aslinya adalah benar, namun mereka memberi tambahan ke dalamnya." (Diriwayatkan Muslim, Ahmad dan lain-lain).
* Sabda Rasulullah saw. ketika beliau ditanya tentang dukun, "Mereka tidak ada apa-apanya". Para sahabat berkata, "Ya, namun mereka kadang-kadang mengatakan sesuatu pada kami, kemudian sesuatu tersebut menjadi benar." Rasulullah saw. bersabda, "Perkataan tersebut adalah kebenaran yang dicuri jin. Ia mendengarkannya ke telinga wali-walinya, kemudian wali-walinya menambahkan status kebohongan di perkataan tersebut." (Diriwayatkan Al-Bukhari)
* "Tidak ada salah seorang dari kalian, melainkan ia didampingi teman dari jin." (Diriwayatkan Muslim).
* "Sesungguhnya syetan mengalir di peredaran darah anak keturunan Adam. Oleh karena itu, himpitlah dia di peredarannya dengan puasa." (Diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim).
3. Apa yang disaksikan puluhan ribuan manusia, berupa kondisi-kondisi kesyetanan yang aneh di semua zaman, dan semua tempat yang terjadi pada wali-wali syetan. Di antara wali-wali syetan, ada orang yang didatangi syetan dengan beraneka ragam makanan dan minuman. Ada di antara mereka yang diajak bicara syetan dengan ghaib dan syetan memperlihatkan padanya batin, segala sesuatu, dan rahasia-rahasianya. Ada di antara mereka yang didatangi syetan yang menjelma dalam bentuk salah seorang shalih. Ketika orang tersebut meminta pertolongan kepadanya, syetan ingin menipunya, menyesatkannya, dan membawanya kepada syirik kepada Allah, dan maksiat kepada-Nya. Di antara mereka ada yang dibawa syetan ke tempat yang jauh, atau syetan menghadirkan padanya orang-orang atau barang-barang dari tempat yang jauh. Dan kejadian-kejadian lain yang didukung syetan, jin-jin pembangkang dan brengsek.

Kejadian-kejadian kesyetanan di atas terjadi karena keburukan ruh manusia akibat melakukan berbagai keburukan, kerusakan, kekafiran, kemaksiatan yang jauh dari orang yang mempunyai kebenaran dan kebaikan, jauh dari iman, dan jauh dari keshalihan hingga kebutuhan ruh tersebut menyatu dengan ruh syetan-syetan yang dicetak di atas keburukan. Dan sebagian dari mereka mengabdi kepada sebagian yang lain sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Oleh karena itu, dikatakan kepada mereka pada hari kiamat, "Hai golongan jin (syetan), sesungguhnya kalian telah banyak (menyesatkan) manusia". Wali-wali jin (syetan) dari manusia berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebagian dari kami telah dapat kesenangan dari sebagian (yang lain)." (Al-An-am: 128).

Adapun perbedaan antara karamah Rabbaniyah wali-wali Allah dengan kejadian-kejadian kesyetanan itu bisa dilihat pada perilaku seseorang dan kondisi dirinya. Jika orang tersebut termasuk orang beriman, orang bertakwa yang berpegang teguh kepada Syari'at Allah secara lahir dan batin, maka kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi padanya adalah karamah dari Allah Ta'ala untuknya. Jika orang tersebut termasuk orang brengsek, buruk, jauh dari ketakwaan, dan tenggelam dalam berbagai kemaksiatan, kekafiran, dan kerusakan, maka kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi padanya adalah sejenis istidraj, atau pengabdian syetan untuknya, atau bantuan syetan padanya.

Bab Haidh dan Nifas



Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi

Haidh adalah darah yang sudah dikenal di kalangan wanita dan tidak ada batas minimal atau maksimalnya dalam syarat. Ketentuannya dikembalikan kepada kebiasaan masing-masing orang. Adapun nifas ialah darah yang keluar karena melahirkan, dan ada batas maksimalnya empat puluh hari.

Dari Ummu Salamah r.a., ia berkata, “Kaum wanita yang nifas tidak shalat pada masa Rasulullah selama empat puluh hari.” (Hasan Shahih: Shahih Ibnu Majah no: 530, ‘Aunul Ma’bud I: 50,1 no: 307. Tirmidzi I: 92 no: 139. dan Ibnu Majah I: 213 no: 648).

Kapan saja perempuan melihat dirinya suci sebelum empat puluh hari, maka ia harus segera mandi besar dan bersuci. Namun, manakala darahnya keluar lebih dan empat puluh hari, maka ia harus mandi menyempurnakan empat puluh dan bersuci.

1. Hal-Hal yang Haram Bagi Wanita yang Haidh dan Nifas
Diharamkan atas perempuan yang haidh dan yang nifas apa saja yang diharamkan atas orang yang berhadas. (Periksa kembali Adab Buang Hajat pada poin ke-11 dan seterusnya) dan ditambah dengan beberapa hal berikut:

1. Puasa, yang harus diqadha ketika telah suci.
Dari Mu’adzah ia bertanya kepada Aisyah r.a., “Mengapa perempuan yang haidh, hanya mengqadha puasa, dan tidak (mau) mengqadha’ shalat?” Maka jawab Aisyah, “Yang demikian itu terjadi pada diri kami (ketika) bersama Rasulullah, yaitu agar kami mengganti puasa dan tidak diperintahkan mengqadha’ shalat.” (Muttafaqun ‘alaih: Muslim I: 265 no: 335 dan lafadz ini baginya, Fathul Bari I: 421 no: 321, Tirmidzi 1: 87 no: 130, ‘Aunul Ma’bud: 444 no: 259 dan Ibnu Majah I: 207 no: 631).

2. Jima’ melalui vagina, sebagaimana yang ditegaskan firman Allah swt., "Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah Haidh itu adalah kotoran. Oleh sebab itu. Hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah bersuci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu." (Al-Baqarah: 222).

Di samping itu ada sabda Nabi saw., “Lakukanlah segala sesuatu (terhadap istrimu), kecuali jima.” (Shahih: Shahih Ibnu Majah no:527, Muslim I:246 no: 302, ‘Aunul Ma’bud I:439 no:255, Tirmidzi IV:282 no:4060, Ibnu Majah I:211 no:644 dan Nasa’i I:152”).

2. Hukum Orang yang Bercampur dengan Perempuan yang Haidh
Imam Nawawi dalam kitab Syarhu Muslim 111:204 mengatakan, “Andaikata seorang muslim meyakini akan halalnya jima’ dengan perempuan yang sedang haidh melalui kemaluannya, ia menjadi kafir, murtad. Kalau ia melakukannya tanpa berkeyakinan halal, yaitu jika ia melakukannya karena lupa, atau karena tidak mengetahui keluarnya daerah haidh atau tidak tahu, bahwa hal tersebut haram, atau karena dia dipaksa oleh pihak lain, maka itu tidak berdosa dan tidak pula wajib membayar kaffarah. Namun, jika ia mencampuri perempuan yang haidh dengan sengaja dan tahu, bahwa dia sedang haidh dan tahu bahwa hukumnya haram dengan penuh kesadaran, maka berarti dia telah melakukan maksiat besar sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Imam Syafii, bahwa perbuatannya adalah dosa besar, dan ia wajib bertaubat. Adapun mengenai kewajiban membayar kaffarah ada dua pendapat”. Selesai.

Menurut hemat penulis, bahwa pendapat yang rajih(kuat) ialah pendapat yang mewajibkan bayar kaffarah, karena ada hadits Ibnu Abbas Dari Nabi saw. tentang seorang suami yang mencampuri isterinya di waktu haidh, Rasulullah saw. bersabda, “Hendaklah ia bershadaqah satu dinar atau separuh." (Shahih: Shahih Ibnu Majah no: 523, ‘Aunul Ma’bud 1: 445 no:261, Nasai’i I: 153, Ibnu Majah 1:2 10 no: 640).

Takhyir menentukan pilihan yang tertuang dalam hadits di atas dikembalikan kepada perbedaan antara jima’ di awal haidh atau akhir waktu haidh. Hal ini mengacu kepada riwayat dari Ibnu Abbas r.a. secara mauquf ia berkata, “Jika ia bercampur dengan isterinya di awal keluarnya darah maka hendaklah bershadaqah satu dinar, dan jika di akhir keluarnya darah, maka setengah dinar.” (Shahih mauquf: Shahih. Abu Daud no: 238 dan ‘Aunul Ma’bud I: 249 no: 262).

3. Istihadhah
Istihadhah ialah darah yang keluar di luar waktu-waktu haidh dan nifas atau keluar secara bersambung setelah haidh atau nifas. Jika ia keluar seperti yang pertama (di luar waktu) maka hal itu sudah jelas. Namun, jika seperti yang kedua, yaitu keluar secara bersambung sesudah sempurnanya waktu haidh atau nifas, maka sebagai berikut:

Jika seorang perempuan biasa mengeluarkan darah haidh atau nifas dengan teratur, maka darah yang keluar melebihi dan kebiasaannya adalah darah istihadhah. Berdasar sabda Nabi kepada Ummu Habibah, “Berhentilah kamu (selama haidh itu masih menahanmu), kemudian mandilah dan shalatlah!” (Shahih: Irwa’uI Ohalil no: 202 dan Muslim I: 264 no:65/334).

Manakala ia bisa membedakan antara dua darah, darah haidh adalah darah hitam yang sudah dimaklumi dan selain dan itu adalah darah istihadhah. Berdasar sabda Nabi saw. kepada Fathimah binti Abi Hubaisy r.a., “Apabila darah haidh, maka ia berwarna hitam yang sudah dikenal (oleh kaum wanita), maka hendaklah kamu berhenti dan shalat; namun jika berwarna lain, maka hendaklah kamu berwudhu’, karena ia adalah darah yang berasal dari pembuluh darah.” (Shahih: Irwa’ul Ghalil no: 204, Nasa’i I: 18 dan ‘Aunul Ma’bud I: 470 no: 283).

Jika ia mengeluarkan darah istihadhah, namun ia tidak bisa membedakan antara darah haidh dengan darah istihadhah, maka hendaklah ia mengacu kepada kebiasaan kaum perempuan di negerinya. Ini didasarkan pada sabda Nabi saw. kepada Hamnah binti Jahsy, "Sesungguhnya itu hanyalah salah satu dari dorongan syaitan. Maka, hendaklah kamu menjalani masa haidh enam hari atau tujuh hari menurut ilmu Allah, kemudian mandilah hingga apabila engkau melihat bahwa engkau sudah suci dan bersih maka shalatlah selama dua puluh empat malam atau dua puluh tiga hari dan berpuasalah, karena sesungguhnya itu cukup bagimu. Dan begitulah hendaknya kamu berbuat pada setiap bulan, sebagaimana kaum wanita berhaidh dan sebagaimana mereka, bersuci sesuai dengan ketentuan waktu haidh dan waktu sucinya.” (Hasan :Irwa-ul Ghalil no: 205, ‘Aunul Ma’bud I: 475 no: 284, Tirmidzi I: 83 no: 128. dan Ibnu Majah 1: 205 no: 627 semakna) Halaman 127

4. Hukum Mustahadhah
Tidaklah aku haramkan atas wanita mustahadhah (yang tengah mengeluarkan darah istihadhah), sesuatu yang diharamkan kepada perempuan yang mengeluarkan darah haidh, hanya saja ia harus berwudhu’ untuk setiap kali akan shalat. Hal ini mengacu kepada sabda Nabi yang ditujukan kepada Fathimah binti Abi Hubaisy r.a., “Kemudian berwudhu’lah untuk setiap kali (akan) shalat!” (Shahih: Shahih Ibnu Majah no:507, Aunul Ma’bud 1: 490 no: 195 dan Ibnu Majah I: 204 no: 42). Dan disunnahkan baginya mandi setiap kali akan shalat sebagaimana yang telah dijelaskan dalam pembahasan mandi-mandi yang sunnah.

Senin, 04 Januari 2010

.MEMAKNAI HIDUP..".. By : @mbar.ss



\\• Semua kehidupan dan yg hidup hanya milik Allah. Semua atas kuasa~Nya & kehendak~Nya. Manusia hidup tak mempunyai hak apa2 atas hidupnya, krn manusia hanya 'Kehidupan-Nya- dan yg 'HIDUP' hanyalah ALLAH. Mau dikemanakan hidup kita, ingin lebih baik atau tdk. Tanyakan pd diri masing2. Semua manusia punya 'Hak atas jalan hidupnya.Taat akan 'Lauhudz Mahfudz-Nya. itulah 'ISLAM selalu berpasrah diri atas jalan hidupnya• Yuukk ISLAH DIRI ~ TAFAKUR mengartikan HIDUP yg HAKIKI. Semoga kita paham akan hidup kita yg sesungguhnya. Amin•Wslm•// @mbar.ss.

Perihal Zikir

Dzikir di mana umat berkumpul biasanya sama-sama menyebut dan memuji Allah s.w.t. dan bersholawat serta bermunajat l ialah hadits shohih riwayat Imam al-Bukhari dalam "Shohih"nya pada "Kitab ad-Da`awaat" yang diriwayatkan daripada Qutaibah bin Sa`iid daripada Jariir daripada al-A'masy daripada Abu Sholih daripada Sayyidina Abu Hurairah r.a. di mana diriwayatkan bahawa:-

Rasulullah s.a.w. bersabda:-

"Bahawasanya Allah mempunyai malaikat-malaikat yang tugas mereka ialah mengelilingi segenap pelosok bertujuan mencari ahli dzikir. Maka apabila mereka menemui satu kaum (yakni satu kumpulan manusia) yang sedang berdzikrullah, mereka pun berseru sesama sendiri (yakni sesama malaikat tadi): "Marilah kepada hajat (tuntutan / tujuan) kamu (yakni tugas mereka mencari ahli dzikir tadi)"

"Maka malaikat-malaikat tersebut menyelubungi mereka (yakni kaum yang berdzikir itu) dengan sayap-sayap mereka sehingga ke langit dunia."

"Lalu Tuhan mereka bertanya kepada para malaikat tersebut, sedangkan Dia lebih mengetahui daripada mereka: "Apa yang diucapkan oleh hamba-hambaKu?" Para malaikat menjawab: "Mereka bertasbih kepadaMu, bertakbir kepadaMu, bertahmid kepadaMu, bertamjid kepadaMu (mengagungkan Allah)."

"Maka Allah berfirman: "Adakah mereka melihatKu?"

"Lalu para malaikat menjawab: "Tidak, demi Allah mereka tidak melihatMu."


"Maka Allah berfirman: "Dan bagaimana jika sekiranya mereka melihatKu?"


"Para malaikat itu berkata: "Jika sekiranya mereka melihatMu, nescaya jadilah mereka lebih kuat beribadah keranaMu, lebih kuat bertamjid keranaMu dan lebih banyak bertasbih keranaMu."

"Allah berfirman: "Lalu apakah yang dipohon mereka kepadaKu?"

"Para malaikat menjawab: "Mereka memohon kepadaMu akan syurga."

"Allah berfirman: "Dan adakah mereka melihatnya (yakni melihat syurga)?"

"Para malaikat menjawab: "Tidak, demi Allah, mereka tidak melihatnya."

"Allah berfirman: "Maka bagaimana jika sekiranya mereka melihatnya?"

"Para malaikat menjawab: "Jika sekiranya mereka melihatnya, nescaya sangat berkehendaklah mereka kepadanya, lebih sungguh-sungguh memohonnya dan lebih besar keinginan terhadapnya."

"Allah berfirman: "Lalu dari apa mereka memohon perlindungan?"

"Para malaikat menjawab: "Daripada api neraka."

"Allah berfirman: "Dan adakah mereka melihatnya?"

"Para malaikat menjawab: "Tidak, demi Allah, mereka tidak melihatnya."

"Allah berfirman: "Maka bagaimana jika sekiranya mereka melihatnya?"

"Para malaikat menjawab: "Jika sekiranya mereka melihatnya, nescaya jadilah mereka lebih kuat melepaskan diri daripadanya dan lebih takut lagi."

"Maka berfirmanlah Allah: "Maka Aku persaksikan kamu bahawa sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka."

"Berkata satu malaikat daripada malaikat-malaikat tersebut: "Di antara mereka (yakni antara kaum yang berdzikir itu) ada fulan (yakni orang) yang bukan daripada kalangan mereka, sesungguhnya dia datang kerana sesuatu hajat keperluannya." Allah berfirman: " Mereka sekalian adalah kaum/kumpulan yang tidak celaka orang yang ada bersama mereka."


Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł… Ų§Ų¬Ų¹Ł„Ł†Ų§ Ł…Ł† Ų§Ł„Ų°Ų§ŁƒŲ±ŁŠŁ† Ł„Łƒ ŁƒŲ«ŁŠŲ±Ų§

"Ya Allah, jadikanlah kami dari golongan orang yang banyak berdzikir kepadaMu"

Zikir Penyejuk hati dan berpahala yang berlipat ganda


Junjungan Nabi s.a.w. bersabda: "Ucapan yang paling dikasihi Allah ada empat, yaitu:- SubhanAllah wal Hamdulillah wa La ilaha illa Allah wa Allahu Akbar". Inilah kalimah-kalimah yang paling dikasihi Allah, yang sewajarnya sentiasa basah bibir kita menyebutnya. Setidak-tidaknya didisiplinkan diri kita untuk mengucapkannya 100 kali pagi dan 100 kali petang, agar kita memperolehi kebajikan yang banyak. Sibuk mana pun kita, cubalah disiplinkan diri, disela-sela waktu yang kita ada. Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dalam "Sunan", juzuk 5, halaman 288 - 289, sepotong hadits berdarjat hasan ghorib daripada Muhammad bin Waziir al-Waasithiy daripada Abu Sufyan al-Humairiy iaitu Sa`id bin Yahya al-Waasithiy daripada adh-Dhahhak bin Humrah daripada 'Amr bin Syu`aib daripada ayahandanya daripada nendanya bahawa Junjungan Nabi s.a.w. bersabda:-

Ł…Ł† Ų³ŲØŲ­ Ų§Ł„Ł„Ł‡ Ł…Ų§Ų¦Ų© ŲØŲ§Ł„ŲŗŲÆŲ§Ų© Łˆ Ł…Ų§Ų¦Ų© ŲØŲ§Ł„Ų¹Ų“ŁŠ ŁƒŲ§Ł† ŁƒŁ…Ł† Ų­Ų¬ Ł…Ų§Ų¦Ų© Ų­Ų¬Ų©، ŁˆŁ…Ł† Ų­Ł…ŲÆ Ų§Ł„Ł„Ł‡ Ł…Ų§Ų¦Ų© ŲØŲ§Ł„ŲŗŲÆŲ§Ų© Łˆ Ł…Ų§Ų¦Ų© ŲØŲ§Ł„Ų¹Ų“ŁŠ ŁƒŲ§Ł† ŁƒŁ…Ł† Ų­Ł…Ł„ Ų¹Ł„Ł‰ Ł…Ų§Ų¦Ų© ŁŲ±Ų³ ŁŁŠ Ų³ŲØŁŠŁ„ Ų§Ł„Ł„Ł‡ Ų£Łˆ Ł‚Ų§Ł„ ŲŗŲ²Ų§ Ł…Ų§Ų¦Ų© ŲŗŲ²ŁˆŲ©، ŁˆŁ…Ł† Ł‡Ł„Ł„ Ų§Ł„Ł„Ł‡ Ł…Ų§Ų¦Ų© ŲØŲ§Ł„ŲŗŲÆŲ§Ų© Łˆ Ł…Ų§Ų¦Ų© ŲØŲ§Ł„Ų¹Ų“ŁŠ ŁƒŲ§Ł† ŁƒŁ…Ł† Ų£Ų¹ŲŖŁ‚ Ł…Ų§Ų¦Ų© Ų±Ł‚ŲØŲ© Ł…Ł† ŁˆŁ„ŲÆ Ų„Ų³Ł…Ų§Ų¹ŁŠŁ„، Łˆ Ł…Ł† ŁƒŲØŲ± Ų§Ł„Ł„Ł‡ Ł…Ų§Ų¦Ų© ŲØŲ§Ł„ŲŗŲÆŲ§Ų© Łˆ Ł…Ų§Ų¦Ų© ŲØŲ§Ł„Ų¹Ų“ŁŠ Ł„Ł… ŁŠŲ£ŲŖ ŁŁŠ Ų°Ł„Łƒ Ų§Ł„ŁŠŁˆŁ… Ų£Ų­ŲÆ ŲØŲ£ŁƒŲ«Ų± Ł…Ł…Ų§ Ų£ŲŖŁ‰ ŲØŁ‡ Ų„Ł„Ų§ Ł…Ł† Ł‚Ų§Ł„ Ł…Ų«Ł„ Ł…Ų§ Ł‚Ų§Ł„ Ų£Łˆ Ų²Ų§ŲÆ Ų¹Ł„Ł‰ Ł…Ų§ Ł‚Ų§Ł„

"Sesiapa yang bertasbih mensucikan Allah 100 kali waktu pagi dan 100 kali waktu petang, maka dia umpama orang yang mengerjakan 100 kali haji; Sesiapa yang bertahmid memuji Allah 100 kali waktu pagi dan 100 kali waktu petang, maka dia umpama orang yang menunggang 100 ekor kuda di jalan Allah, atau disabdakan baginda "orang yang berperang 100 peperangan (jihad)"; Sesiapa yang bertahlil mengesakan Allah 100 kali waktu pagi dan 100 kali waktu petang, maka dia umpama orang yang memerdekakan 100 orang hamba daripada keturunan Nabi Isma`il; Dan sesiapa yang bertakbir membesarkan Allah 100 kali waktu pagi dan 100 kali waktu petang, maka tiada seorang pun yang datang pada hari tersebut membawa pahala amalan yang lebih banyak daripadanya selain orang yang mengucapkan takbir seperti yang dia baca atau lebih banyak lagi."

Minggu, 03 Januari 2010

Syorga Mu




Gratisan Musik

Orang Mukmin Selalu di Tolong Oleh Allah.Swt.

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 38

Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 137

Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 194

Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum kisas. Oleh sebab itu barang siapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 249

Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya, bukanlah ia pengikutku. Dan barang siapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka ia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 257

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 13

Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.

Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 55

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".

Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 111

Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudarat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.

Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 120

Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.

Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 122

ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah karena Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.

Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 139

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 175

Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.

Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 45

Dan Allah lebih mengetahui (daripada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu).

Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 90

kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka.

Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 158

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Alquran > Surah Al Maa-idah> Ayat 11


Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakal.

Alquran > Surah Al Maa-idah> Ayat 42

Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) di antara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudarat kepadamu sedikit pun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) di antara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.

Alquran > Surah Al Maa-idah> Ayat 55


Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan salat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).

Alquran > Surah Al Maa-idah> Ayat 64

Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.

Alquran > Surah Al Maa-idah> Ayat 67

Hai Rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

Non Muslim Malysia di larang menggunakan kata "ALLAH".

Sejumlah Kelompok Muslim Malaysia memprotes putusan pengadilan yang mengizinkan koran mingguan Katolik The Herald memakai kata "Allah," Sabtu (2/1). Demikian diberitakan AFP.

Pengadilan tinggi Malaysia, Kamis (31/12), lalu memutuskan koran mingguan The Herald memiliki hak konstitusional menggunakan kata "Allah." Pengadilan juga menyatakan keputusan pemerintah terdahulu yang melarang penggunaan Allah untuk kalangan nonmuslim tak berlaku dan ilegal.

Tim pengacara pemerintah belum memutuskan naik banding tapi sejumlah kelompok Muslim dan mufti Malaysia telah menolak putusan pengadilan. Syed Hassan Syed Ali, Sekjen Pribumi Perkasa Malaysia mengatakan, dirinya dan 50 aktivis Malaysia lain, memprotes putusan pengadilan dan menyebut putusan membuat rancu identitas seorang Muslim dan dapat mengganggu keharmonisan antaragama.

The Herald menterjemahkan "God" ke dalam bahasa Melayu sebagai "Allah," namun pemerintah Malaysia berpendapat bahwa kata "Allah" seharusnya hanya digunakan kaum Muslim. The Herald dicetak dalam empat bahasa, dengan sirkulasi 14.000 eksemplar per minggu di negara berpopulasi Katolik 850.000 orang tersebut.

Kasus ini sebenarnya hanya satu dari rangkaian perdebatan agama yang berlangsung selama beberapa tahun, yang menimbulkan ketegangan hubungan
Muslim Malaysia dengan kaum minoritas warga China dan India yang khawatir terjadinya islamisasi negara.(YUS)

RENUNGAN AWAL TAHUN (MOMENT OF REFLECTION)

Hidup ini memang penuh dengan misteri Enak maupun misteri tidak enak. Banyak kejadian didepan yang sering tanpa di duga serta merta menghantam kesedihan maupun hantaman suka cita.

Kitapun bertanya-tanya bila yang datang hantaman kesedihan ; "Ada apa dengan Saya ? Apah dosa yang pernah saya lakukan? Rasanya aku bukanlah orang yang kikir?? atau orang yang kejam..? atau ...atau...Ya Allah la..hwala wallaquwata illabillahi....Dan jawabanpun tidak pernah muncul, yang ada hanya rasa pahit menyengat yang datang susul menyusul seolah tidak mau berhenti..Sampai akhirnya kita tersadar bahwa kita sedang menghadapi "NERAKA DUNIA" Subhanallah.. sungguh dasyat..Tak terbayangkankan Bagaiman DAHSYATNYA NERAKA AKHERAT YANG MAHA KEKAL"

"Hidup bagai disiksa ; Dijauhi Teman dan kerabat ; disiksa pasangan, Orang yang tadi kita kenal menjadi Pura-Pura tidak kenal" Saudara seperti Orang lain, Dan semua orang memberi ceramah yang memecut Hati kecil ini yang membuat makin ciut dan kering. Semua telunjuk menghujam ke muka dan hati yang dalam dan pandang muka yang muak dan meludahi jiwa ini..Pedih, Sakit tak terkira,, sampai-sampai tanpa sadar kita memohon kepada Tuhan maha Pencipta agar disegerakan ajal menjemput dan segera menuju akherat..Subhanalah Astaghfirullah...Sakit tak terperikan tanpa batas ; kini aku sadar bila pada ambang tertentu manusia bila tak kuat iman, aku baru mengerti kenapa orang sering berbuat yang nekat negatif seperti yang selalu diberitakan di media masa, nyawa bagai melayang tapi tetap sadar 100%, yang ada di kepala hanya rasa Sakit yang makin menggumpal besar dan makin berduri gumpalannya...Diujung Kesakitan yang tidak ada taranya itu disitulah kita Ketemu Tuhan semesta Alam..Allah Swt datang dengan malaikatnya menyelamatkan kita dari pecahnya dada dan pembuluh darah kepala, Ada berkas cahaya terang di ujung pikiran, lama..lama terasa Damai dan Nyaman dan tersadar bahwa semua ini adalah Kehendak Allah.Swt.

Aku seperti bangkit dari kematian, mencoba menjalani hidup dengan apa adanya, setelah pengalaman pertama kali aku bangkit dari Mati..Ya Allah Ya Rohmaan Ya Rohiimm ternyata itu hanya sesaat ; nilai-nilai positif dan harapan Ada pertolongan Allah datang yang sedang aku bangun di hati, ternyata tidak berumur panjang,, Masalahku bukanya berkurang, akan tetapi bertambah besar seolah merunyak mengqurita, lumuh badan ini, pisau-pisau lidah tajam menusuk hati, tanpa henti siang dan malam, bahkan makin malam menghimpit, rajaman pisaupun semakin rajin menhujam. Ya Allah Ya Rohman Ya Rohiiimmm, Ya Qolik, Ya Nasir..hanya itu yang dapat ku keluarkan untuk menahan rasa sakit yang merajam hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, Ya Allah.. Sakit tak terperikan dan tanpa mempunyai batas yang terlihat, Subhanalah untuk yang ke sekian kalinya Aku memohon Allah segera mencabut Nyawaku.. Astagfirullah....hingga pada ujung Rasa sakit yang paling ujung...Bulatan cahaya teduh menebar redup di ujung penglihatan pikiranku, Aku tersadar kesekian kalinya Allah menyelamatkan Dadaku dan pembuluh otakku agar tidak meledak dan berbaur dengan darah...Detik..detik menuju ketenangan di liputan Cahaya Illahi..Tenang, sejuk..Damai dan tanpa beban..Subhanallah

Begitulah kejadian diatas terus berulang ; Seolah Allah.Swt menghidupkan lagi ketika Ajab Dunia/NERAKA DUNIA MENYIKSA ; Dimaki orang = terasa seperti hantaman belati berkali-kali di dada, Ditolak Saudara/Kerabat/orang yang terpercaya padahal dia adalah harapan satu-satunya = Rasanya seperti Disambar petir berkali-kali dan akhirnya tertimbun lumpur Kotor akhirnya digilas buldoser, dan sakitnya berhari-hari tidak menghilang ; Dikeluhkan Anak/Istri/Suami/Ortu/adik/mertua/Kakak= Rasanya seperti Digigit Binatang Buas Seperti Singa mencaplok kepala ini, digigit dan dibelit Ular yang maha besar dan akhirnya ular itu melempar kita kepada api yang sangat panas, sehingga.. kita berlarian kesana kemari (kicat-kicat) bergulung-2 akhirnya badan kita meledak..dan .....

SELAMAT TAHUN BARU


Selamat tahun baru ya.

Dari hati saya yang paling dalam saya meminta maaf ya. Saya lebih banyak salah daripada benernya. Saya lebih banyak kejelekannya daripada kebaikannya. Kadang saya suka sedih, saya menemukan banyak kekurangan diri saya dan sering mengecewakan saudara-saudara semua, dan mengecewakan Allah. Maafkan saya dan doakan saya ya. Hati kadang suka meledak-ledak menyuruh berhenti saja berdakwah, menutup semua jalan dakwah; tv, radio, majalah, buku-buku, cd-cd, website, fb, bb, dan tabligh. Namun saya sadar, bahwa bisa jadi itu bisikan syetan yang hendak menghentikan saya berdakwah. Bahwa kekurangan ada, ya saya belajar saja banyak-banyak dan mengubahnya menjadi lebih baik lagi diri ini. Yah, akhirnya sekali lagi maafkan saya, dan doakan saya. Met taon baru. Supaya saya bisa jadi hamba Allah yang baik, jadi suami yang baik, jadi anak yang baik, ayah yang baik, mantu yang baik, saudara yang baik, tetangga yang baik, murid yang baik, guru yang baik, manusia yang baik.

Ok, berikut ini sms saya kepada sahabat saya. Tentang hutang dan kepelikan hidup. Mudah-mudahan berguna sebagai inspirasi awal tahun:

\"Saya pengen bilang sama antum, nama antum: DA, sama dengan ayah tiri saya: almarhum Haji Dudung Hermawan (DH). Insya Allah antum jadi ulama besar, ga seperti saya yang banyak kekerdilan hati: Hafalkan sempurna 4 surah tersebut. Dawamkan dalam 8 rakaat shalat malam plus 3 witirnya. Sempurnakan shalat dhuhanya dengan mengkhatamkan al Qur\'an, 1x dhuha, 1 juz. Megang al Qur\'an saja. Lembar per lembar. Atau, setelah hafal 4 surah, bergerak menghafalkan 1 lembar, dan pakai di seluruh shalat dhuha yang 8 atau 12 rakaat. Kemudian masuk total ke dunia dakwah. Lupakan hutang dan beban hidup. Serahkan saja sama Allah. Insya Allah wallaahu sayaftahurrizqo minaassamaa-i wal ardh lakum wa ahlakum. Ahlan wa sahlan di dunia ustadz ya. Jangan ngutang lagi. Sekuat tenaga, jangan ngutang lagi. Pasrahin aja. Pasrahin aja. Namun bukan berarti ga ikhtiar. Ikhtiar antum adalah ibadah, dakwah, dan sesekali carilah rizki yang halal untuk segera makan. Dekati semua yang antum punya hutang.

Minta izinnya menunda barang 1-2th lagi, baru mulai mencicil. Sebelom datang kepada semua manusia yang kita mau datangi, shalatlah dulu. Minta pendampingan para malaikat Allah, agar diberi kemudahan. Shalat malamnya antum, shalat dhuhanya antum, dan doa-doanya antum, doakan juga semua yang berperkara dengan antum. Doa-doa yang baik-baik, agar mereka diberi kelapangan dan keluasan rizki, kesabaran, ketenangan, dan kemudahan urusannya. Jangan minta mereka mengasihani kita, tapi mintalah agar mereka diberi Allah kesabaran. Hadiahkan al Fatihah 1 demi 1, buat setiap nama dan perkara yang antum ada masalah dengannya. Kalo perlu, tegakkan shalat hajat 1x untuk 1 masalah. Di dalam shalat hajatnya antum, bacalah ayat ke-255 surah al baqarah, dan rakaat keduanya ayat ke-26-27 surah aali imraan. Doa saya untuk antum di pagi hari ini. Mohon doanya untuk saya dan keluarga. Belilah buku-buku motivasi, dan bergaullah dengan orang-orang yang percaya diri, yakin akan pertolongan Allah, dan perbanyak beristighfar. Lakukan ini semua, jangan banyak nanya, dan jangan mengirim sms satupun lagi ke saya.

Kecuali meminta kepada Allah agar yusuf mansur berkenan membimbing lagi, dan Allah gerakkan untuk membimbing antum. Saya bukan siapa-siapa, dengan cara begini, ketergantungan antum hanyalah kepada Allah. Dan insya Allah, Allah Guru Terbaik, DIA mengajarkan dengan cara-cara-Nya yang sering kali kita tidak mengerti kecuali dengan ikhlas, sabar, syukur, dalam melewati berbagai lika liku kehidupan. Salam buat keluarga. Hendaknya seluruh keluarga pun, khususnya yang serumah, bahu membahu menjalankan ini semua. Baarokawloohu fiikum wa fii umuurikum. Doakan saya ya dan keluarga, serta seluruh muslimin muslimat di seluruh dunia.

Salam, Yusuf Mansur.

Subject: ".. PERBEDAAN ITU RAHMAT~NYA.."

\\•Perbedaan Pendapat itu adalah rahmat Allah. Dan itu suatu anugerah yg kita harus syukuri dgn baik. Karena semua hati manusia tidak~lah berisi 'SAMA'. Kita wajib menghargai masing2 pendapat yg datang dari dalam qolbu. Tapi bila saling menyakiti itu bukan rahmat dari~Nya. Karena Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Selayaknya Rasa itu ada dlm diri setiap hamba2~Nya yg Bijak dan Arif.. Itulah 'ISLAM' yg indah dan saling menghargai dan menghormati setiap rasa yg hadir dari~Nya • Semoga kita bisa • Amin •Wslm•// Ambar Sari Setiadi.

\\ Ini tambahan dari Sahabat Akherat kita : Andry Ichwan:

Dari terjemahan Diwan Al-Syafi'i li Abi Abdillah Muhammad ibn Idris Al-Syafi'i, dkumpulkan & dberi catatan kaki oleh Muhammad 'Afif Al-Za'by, tebitan Dar Al-Jayl, cet. III, 1392/1974, Beirut-Lebanon. Nasihat Imam Syafi'i dlm bentuk syair semi prosa tentang Etika Berdiskusi :

"Jika kau adalah orang yg memiliki kelebihan dan pengetahuan tentang pertikaian penndpt orang2 terdahulu & skrng, berdebatlah dgn orang yg kau ajak berdebat dgn jiwa yg tenang, penuh kearifan, sikap ramah & hargaƬ pndpt teman, serta jgnlah brsikap angkuh.

Ambilah apa yg kau anggap baik & benar dari lawan2 bicaramu, baik yg ramah maupun yg kasar. Dan tunjukkanlah kesungguhanmu kpd orang2 disekitarmu yg menunjukkan bahwa mereka paling benar & suka mnyombongkn diri. Sebab sikap emosional dlm suasana sperti itu akan menimbulkn perpecahan dan pemisahan diri"

Alhamdulilah Wa Syukurilah.. Semoga kita selalu dlm kebaikan~Nya.

Wasalam.
Ambar Sari Setiadi.