Senin, 30 Mei 2011

PENANTIAN



Disini aku terjerambab tanpa persiapan dan perbekalan di saat akhir tenaga menghadang badai laut yang bertabrakan hebat antara laut utara dan selatan saling menghajar. Sisa-sisa kekuatanku dan kharismaku sirna terbawa ombak lautan.

Aku terduduk tanpa busana, semua orang memandangiku sinis dan curiga. Aku hadapi semua dengan senyum getir dan berharap kekuatankan segera pulih untuk menaklukan dunia. Disini aku menunggu dengan seluruh daya upayaku walau sesekali dendam lautan masih menghantam tubuhku dan ketakutanku. Ketakutan masalalu yang seram dan penuh dendam, rasanya mata ini tak rela berpejam oleh dahsyatnya mimpi malam yang kejam.

Aku terduduk memohon dan menghamba kepada seluruh keyakinanku akan Tuhanku, entah sampai kapan penantian tanpa busana ini berakhir. Aku berpasrah diri pada Illahi Maha Rabb ku, meski banyak ludah orang yang menghambur kepadaku,

Ya Rabb Ku Semoga Penantian ini melunturkan dosa dan salahku

Ujung May 2011

Bukan kah Hidup Itu Harus Lebih Hidup



Ada Kelahiran, ada pertumbuhan dan akhirnya berujung kepada MATI
Ada Pagi, Siang dan Malam
Ada daratan, Lautan dan Udara

Diantara 3 pasang tersebut diatas tersembul sebuah Nilai
Panas dan Dingin
Baik dan Buruk
Kiri dan Kanan
Bahagia dan Sengsara

Lalu bagaimana Bila kita berada di antaranya antara Baik dan Buruk, bahagia dan sengsara, panas dan dingin...........bahagia dan sengsara...........

Bisakah kita memilih bahagia saja....????
jawabnya bisa.....

Bisakah kita memilih sengsara saja???/
Jawabnya juga bisa....

Lalu baiknya kita akan memilih yang mana????
Kita lihat esensinya dulu...dari semua makna
Bila orang merasa bahagia...karena sebelumnya Pernah di alam Neraka Dunia
Bila Orang Merasa Sengsara..karena sebelumnya Pernah di Syorga Dunia

lalu..apa Artinya
Jawabnya : Tergantung dari persepsi dan pengalaman spiritual Anda