Kamis, 14 Januari 2010

Ust AJ menjawab ; " Putus Asa"



Dari ; Bpk. Sugiharto, Jakarta
Tanya ; Pak Ust yang saya hormati, pada dasarnya jika kita berputus asa, cahaya Allah seperti sirna dan kita terasa jauh dari Rahmat Allah, saya takut ini menjadi penyakit hati dan menjadikan saya KUFUR dan merugi, bagaimana agar cahaya Allah itu terasa dekat dan kita menjadi tenang. Terimakasih. Wasalamualaikum Wrb.

Jawaban Ust. AJ

Bapak Sugiharto Yang Dirahmati Allah, Coba kita melihat peristiwa hijrah nya Rasulullah SAW, dari Mekah ke Medinah, pada saat itu kamu muslimin dalam keaadaan yang susah, lemah dan teraniaya, namun Rasulullah SAW dengan para sahabatnya dengan motivasi hidup yang tinggi dengan berlandaskan keyakinan/keimanan yang tinggi serta niat yang lurus dan sungguh-sungguh untuk memperoleh Ridha Allah, maka kemenangan & keberhasilan yang didapat Beliau. Keadaan Rasulullah SAW pada saat itu sama dengan anda sekarang. Tanamkan keyakinan yang tinggi serta niat yang lurus dengan sungguh-sungghu untuk memperoleh Ridha Allah SWT. Yuk kita belajar dari kupu-kupu yang terbang menari dan semua orang menyukai, tapi sebelummenjadi kupu-kupu dia harus melalui episode yang menyedihkan yaitu menjadi seekor ulat yang mnjijikan dan tidak disukai manusia dan harus berdiam diri beberapa saat ketika menjadi kepompong untuk kemudian menjadi kupu-kupu yang indah dan disukai semua orang. Artinya kita harus sabar dan tawakal dan siap menjadi ulat, dan kemudian menjadi kupu-kupu yang indah bila masa nya telah tiba.

Pertanyaan dari :Bapak, Sadeli, Serang, Banten

Yth. Bapak Ust. AJ, mohon dapat diterangkan kegelisahan saya ketika hidup kami tenteram, tak berapa lama kemudian tiba-tiba beras yang istri saya masak yang termasuk kualitas no. I (Import) selalu seperti basi, dan kejadian tersebut terus berlanjut walaupun berasnya saya ganti dengan lebih mahal dan lebih berkualitas dan sisa beras tersebut saya berikan ke buruh cuci dirumah, tapi kalau dia yang masak tidak basi. Lalu sebulan kemudian, musibah demi musibah berdatangan, seperti hubungang suami istri tidak harmonis, anak-anak sering melawan, bisnis saya perlahan-lahan hancur. setiap dirumah ; saya seperti ada yang membisiki. Mohon maad sebenarnya saya bukan orang yang fokus kepada alam gaib tapi itu terjadi dan akhirnya harta dan kemuliaan kami lenyap dan derita tanpa akhir. Mohon petunjuk Ust. AJ. Terimakasih. Wasalamualaikum.

Jawaban Ust.AJ

Coba antum sekarang buka Qs, Albaqarah 155, 156, 157, 186, 214 dan At Tallaq pada akhir yat 2, 3. Tolong dibaca, direnungkan dan dipahami dan banyaklah beristigfar, kalau antum sudah selesai merenungkannya insya Allah, Ana siap berdiskusi lagi dengan antum, ana tunggu..

Hidup menjadi bermakna atau tidak bermakna tergantung dari kita mengkondisikannya. Allah tergantung pada sangkaan hamba-hamba Nya. Contoh yang paling mudah adalah (maaf) seorang pengemis yang ada dijalanan. sebenarnya mereka sendiri yang mengkondisikan mereka seperti itu, coba kalau mereka benar-benar mau merubahnya dan dekat dengan Allah serta sungguh-sunggug berusaha merubah keadaan dan berdoa dengan niat yang lurus, banyak meminta ampun, berbuat banyak kebaikan, Insya Allah, Allah maha luas dan tidak terbatas Rahmat Nya, Kasih sayang Nya. mengenai cepat atau lambat nya perubahan sangat tergantung kepada kualitas, riyadhah kita. Insya Allah..
Wasalam/.....

Pertanyaan dari Ibu Lilis, Malimping..

Ust. AJ yang terhormat, saya membaca artikel tentang 3 orang pemuda yang terjebak dalam GOA, karena pada saat berteduh diwaktu hujan tiba-tiba tanah longsor dan batu besar menutup pintu goa tersebut yang tidak mungkin dapat di geser oleh mereka. Akan tetapi ajaibnya batu yang sangat besar itu dapat bergeser, karena amalan ketiga orang tersebut, membuat Allah Swt Ridha dan membebaskan mereka karena tiba-tiba batu tersebut bergeser. Putus asakah Mereka dan apa amalan yang mereka Baca??

Jawaban Ust, AJ.

Amalan mereka dengan membaca "Rabbana Atina mil ladunka rahmataw wa hayyi' lana min amrina rasyada(n)". inilah doa yang di dawamkan penuda-pemuda itu yang ada di dalam Goa tersebut, kalau kita melihat kiasah para pemuda tsb, mereka memiliki keyakinan yang sangat tinggi dan pantang berputus asa dalammenghadapi berbagai masalah dan persoalan hidup. Bahwa yang maha Memberikan Rahmat Nya, Kasih sayang Nya dan pertolongan Nya kepada hamba-hamba yang dikehendaki Nya.

Mumpung kita masih didunia, disinilah ladang amal kita, janganlah berputus asa, perbanyak lah Istigfar dan memohon ampun kepada Allah Swt.
Wasalam......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.