Sabtu, 26 Desember 2009

Taklim UJE Sebuah Refleksi Diri (Dialog antara Imam Gozali dengan Muridnya)


Imam Ghozali (IG) pernah berdialog dengan murid2nya (M)..

* Pertanyaan no (1)
IG: Menurut kalian, apa yang PALING DEKAT di dunia ini?
M: ayah? ibu? tetangga? dll

IG: Bukan. Yang paling dekat adalah KEMATIAN. Saking dekatnya tiba-tiba ia sudah sampai di ujung tenggorokan kita (sakaratul maut), tinggallah penyesalan di hari kiamat yg tiada berguna..


* Pertanyaan no (2)

IG: Lalu, apakah yang PALING JAUH?
M: matahari? bulan? bintang? dll

IG: Bukan. Yang paling jauh adalah MASA LALU kita. Saking jauhnya, tak kan mungkin kita kembali padanya. Jangankan masa 30 thn lalu, sedetik waktu yg baru saja berlalu pun tak kan bisa kita hampiri lagi... Saking jauhnya, sehebat apapun kendaraan dan tekhnologi yg kita miliki dia tidak akan mampu mengantarkan kita ke masa lalu.


* Pertanyaan no (3)

IG: Apa yang PALING BERAT di atas bumi ini?
M: batu? gunung? besi? dll

IG: Bukan. Yang paling berat adalah AMANAH yang Allah titipkan kepada kita. Termasuk anak-anak kita, bahkan juga orangtua kita.

Saat kita meninggal nanti, tak ada yang kita bawa kecuali 3 hal yaitu:
1. Ilmu yg bermanfaat
2. Amal jariyah
3. Anak yg sholeh yg senantiasa mendoakan orang tuanya.


Dan siapa yang tak berdoa dalam sehari sekali saja untuk kedua orangtuanya, maka terputuslah rahmat Allah baginya.


Doa orangtua termasuk salah satu doa yang mustajab, yang pasti dikabulkan oleh Allah, karena tak ada hijab antaranya dgn Allah SWT.

Tiga doa yg pasti dikabulkan oleh Allah:

1. Doa seorang musafir dlm perjalanan.
2. Doa seseorang yg didzolimi, meskipun ia seorang yg kafir.
3. Doa orangtua kepada anaknya.

Untuk itu wahai orangtua, berhati-hatilah dalam berkata-kata terhadap anak, karena bisa jadi ucapan kita akan diijabah sbg doa.


* Pertanyaan no (4)

IG: Lalu, apa yang PALING RINGAN di muka bumi ini?
M: pasir? kapas? dll

IG: Bukan. Yang paling ringan adalah MENINGGALKAN SHALAT 5 WAKTU. Kadang kita lebih takut ketinggalan rombongan bus atau jadwal pesawat ketimbang ketinggalan waktu shalat. Kadang kita lebih asyik rapat di kantor daripada memburu waktu shalat.

Padahal jika saja kita tahu hukuman/siksa kubur bagi orang/mayyit yang senantiasa meninggalkan dan melalaikan shalat, niscaya kita takkan pernah berani melakukannya.


3 siksa di dalam kubur yg akan dirasakan si mayyit itu adalah:


1. Si mayyit akan dihimpit/digencet tanah sampai tulang belulangnya hancur berantakan.
2. Si mayyit akan di panggang oleh api di dalam kubur.
3. Si mayyit akan didatangi oleh binatang yg besar ( sujawul Aqro ), olehnya si mayyit akan dipukul sampai mendam ke dalam tanah sedalam 70 hasta ( ± 70 M )


Kesimpulannya:

"Yang PALING DEKAT dengan kita adalah KEMATIAN. Yang PALING JAUH dari kita adalah MASA LALU. Yang PALING BERAT adalah AMANAH. Yang PALING RINGAN adalah MENINGGALKAN SHALAT 5 WAKTU"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.