Puluhan Ribu Hewan dan Enam Ribu Orang di Bali Terkena Rabies

Health News Tue, 22 Dec 2009 13:26:00 WIB

Yogyakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) Drh Wiwiek Bagja mengatakan, jumlah penderita rabies di Bali sudah mencapai 6.000 orang dan puluhan ribu hewan diperkirakan sudah terjangkiti penyakit rabies.

"Di bali, hewan yang digigit berpuluh-puluh ribu, banyak yang mati karena rabies. Sekitar 6.000 orang sudah terkena rabies," katanya dalam pembekalan calon dokter hewan , Selasa (22/12) di ruang auditorioum lt 3 FKH UGM.

Dia menyesalkan, jika Gubernur Bali belum mengambil tindakan penanganan penyebaran penyakit rabies yang telah menjangkiti sapi dan babi itu. Sementara, di Bali terdapat 600 ribuan anjing.

"Mereka belum melakukan langkah, seharusnya Gubernur yang mengumumkan kondisi ini. Setelah dilobi oleh Dirjen Kesehatan Hewan," ujarnya.

Menurut Wiwiek, lambannya penanganan penyebaran penyakit rabies di Bali dikarenakan hampir seluruh Dinas Peternakan di Bali bukan dari kalangan profesi dokter hewan. Sehingga tidak ada penelitian dan berani mengambil kebijakan tegas. Bahkan aturan pemerintah akan penentuan kondisi tanggap nasional di bidang veteriner hanya dapat dilakukan pejabat eselon I.

"Di seluruh Bali, 90 persen kepala dinas bukan dokter hewan. Mereka tidak pernah rapat penanggulangan rabies. Yang ada hanya workshop saja," ungkapnya.