Kamis, 12 November 2009

Pengalaman Bisnis Jefri Al Bukhori



Ustad Jefri Al Bukhori, 36 tahun, tak hanya piawai dan berpengalaman memberikan ceramah keagamaan. Nyatanya, pria yang biasa disapa Uje ini punya pengalaman seru ketika ditemui di sebuah acara di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Uje tampak bersemangat bicara mengenai tren para ustad dan ulama berbisnis. "Saya anggap sah dan wajar saja para ustad berbisnis. Mereka punya hak yang sama," ucapnya ringan.
Uje mengutip kisah kehidupan Rasulullah SAW pada zamannya yang melakukan bisnis alias berdagang. Menurut dia, hal ini diatur dalam Al-Quran, manusia harus berikhtiar, salah satunya berdagang. Hanya saja pesannya, si ulama yang berbisnis harus waspada, berhati-hati jangan sampai bertentangan dengan kepentingan umat.

Ia mencontohkan, secara pribadi ia pun berbisnis yang berdasarkan hati, bukan sekenanya sendiri. "Ustad berbisnis mesti berhati-hati, bukan asal saja. Jangan lantas ada ustad yang berbisnis baju muslimah, tapi malah menjual baju dan jilbab seksi. Ada kaidah yang harus ditegakkan. Bukan asal," tuturnya menerangkan.

Berdasarkan pengalaman pribadi, Uje mengaku pernah menjadi model rancangan busana muslim Itang Yunaz, Preview, pada awal 2000-an. Nah, berbekal ini, pada 2006 hatinya langsung terketuk saat diam-diam sang istri tercinta memiliki kemampuan merancang baju koko. Tanpa berpikir panjang, ia langsung membantu sang istri dan lahirlah baju koko dengan merek Uje. Bahkan sudah menjadi ikon.

"Alhamdulillah berkembang pesat. Sekarang punya dua toko di ITC Cempaka Mas dan di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan," ujarnya memungkasi dengan mimik bahagia. Memang lebih asyik berbisnis sendiri dibandingkan dengan orang lain!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.