Selasa, 24 November 2009

Bagaimana Meyakini Keyakinan By : Mario Teguh

Pak Mario,
Saya memiliki keyakinan X. Keyakinan itu perlahan kini mulai surut ketika satu demi satu orang yang dulunya memotivasi saya dalam meyakini X, berbalik arah menjadi tidak meyakininya sama sekali. Namun dalam hati kecil saya merasa X itu baik untuk hidup saya, sementara saya tidak pernah membuktikan keyakinan itu.
Bagaimana meyakini keyakinan yang sebenarnya ?
Terimakasih

Daenk Cakra, Jember


Mario Teguh menjawab:

Pak Daenk Cakra yang baik,

Yang Anda ketahui sebagai yang harus Anda lakukan – adalah jalan terpendek menuju keadaan yang Anda idamkan.
Bila Anda tidak bersegera melakukan yang Anda ketahui sebagai yang seharusnya Anda lakukan, apakah yang sedang Anda lakukan sebagai penggantinya itu – mendekatkan Anda kepada keadaan yang Anda inginkan ? Bila tidak, untuk apakah Anda melakukannya ?
Sadarkah Anda bahwa bila Anda mengambil jalan yang lebih panjang – melalui penundaan – penundaan itu – Anda sebetulnya sedang hidup dalam kualitas yang seharusnya sudah Anda tinggalkan ?
Anda tidak harus menunggu persetujuan dari siapa pun untuk melakukan yang seharusnya Anda lakukan.

Bila Anda mengidamkan sebuah kualitas hidup yang lebih tinggi, seharusnya mudah bagi Anda untuk berpihak kepada bakat Anda untuk menjadi pribadi yang tegas dalam bersikap dan bertindak.

Sadarilah bahwa orang lain tidak menunggu Anda, bila Anda memilih untuk berjalan di jalur lambat kehidupan ini. Lalu …, bila mereka tidak menunggu – mengapakah Anda menunggu persetujuan dari mereka untuk melakukan yang penting bagi Anda ?
Itu berarti bahwa semakin cepat Anda memulai, semakin keras Anda bekerja, dan semakin penting nilai dari yang Anda selesaikan bagi orang lain – semakin cepat juga Anda mencapai kepantasan untuk hidup dalam kualitas yang Anda idamkan.

Demikian ya, Pak Daenk Cakra. Putuskan dan lakukan.


Salam Super,
Mario Teguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.