Tommy Soeharto Dalam Upaya "Penebusan Dosa?" Si Darah Birunya Golkar

Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto sudah secara resmi menyatakan maju di bursa ketua umum Partai Golkar. Keinginan Tommy bersaing merebut orang nomor satu di Golkar menimbulkan anggapan kalau keluarga Cendana berkeinginan menguasai partai yang telah dibesarkan mantan Presiden Soeharto tersebut. Menurut sumber ; anggota keluarga yang aktif membantu pememangan Tommy hanya Ari Haryo Wibowo Hardjojudanto alias Ari Sigit. Karena kebetulan Ari yang memegang perusahaan milik Tommy, Grup Humpuss. Sementara yang lain tidak terlibat.

Ada beberapa versi tentang Goback nya Tommy Ke Golkar : "Niat Tommy masuk ke Golkar sebenarnya motifnya tidak lebih soal ekonomi, yaitu menyelamatkan aset-aset keluarga Cendana dan usahanya selama ini, termasuk upaya
menarik kembali dana Proyek Mobil Nasional (Mobnas) dan sejumlah properti, yang saat ini berada di tangan Depkeu," jelas sumber tersebut

Supaya tujuannya tercapai, lanjut sumber tersebut, Tommy kemudian mengadakan kesepakatan dengan Tim Kebangkitan Golkar yang mengusung Yuddy Chrisnandi sebagai kandidat ketum Golkar.

Bagi Yuddy, dukungan Tommy berarti besar dalam rencananya menggusur pengaruh Aburizal Bakrie (Ical), yang saat ini jadi calon kuat di bursa calon ketum Golkar. Karena Tommy punya kemampuan finansial yang memadai untuk menandingi Ical. Dengan menggandeng Tommy diharapkan DPD-DPD II yang sebelumnya mendukung Ical bisa berbalik arah.

Yuddy ketika ditanya hal tersebut usai menghadiri buka puasa bersama Jusuf Kalla, Minggu (13/9/2009), hanya mengatakan kalau kesepakatan dirinya dan Tommy hanya sebatas persamaan visi soal Golkar. Yuddy juga mengatakan kalau dirinya dan Tommy akan saling mendukung di Munas mendatang.

Jika Tommy akhirnya bisa berkompetisi karena memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam AD/ART Golkar terkait calon ketua umum Golkar, yakni harus aktif selama 1 periode sebagai pengurus partai maka potensi Tommy mengalahkan Ical maupun Surya Paloh dalam hal dukungan sangatlah Besar dan bagaimanapun Tommy adalah Berdarah Biru di Golkar. Tapi sayangnya orang akan Mengganjal Tommy dengan syarat-syarat tersebut diatas, itulah realita politik.

Setidak-tidaknya upaya Tommy ini ; menunjukkan ke kalayak bahwa Trah Mantan Presiden Soeharto sudah siap kembali bertanding dan Dia seperti terpanggil untuk kembali membangkitkan nyawa dari pada cita-cita dan keinginan orang tuanya yang punya pengaruh besar di Golkar. Bisa jadi ini upaya penebusan Dosa bagi Tommy untuk membersihkan citranya dimasayarakat dan Menegakankan Cita-cita Keluarga yang mewarisi darah Birunya Mantan Presiden Soeharto.