Senin, 14 September 2009

Artikel Special Ust. AJ. " ISTIGHFAR PAK RAHMAT"



Sekilas apa yang dibayangan benak kita bila kita mengunjungi yayasan/panti asuhan, anak2 yatim/piatu, jawabnya pasti berbagi apa itu berbagi uang, makanan ataupun sembako. Tapi tidak demikian yang terjadi dengan PAK RAHMAT. Adalah kebiasaan Pak Rahmat setiap 2 bulan dia mengunjungi rumah Yayasan anak-anak yatim piatu . Suatu saat Pak Rahmat sedang berkunjung dan bertemu dengan seorang bocah manis & lucu yang masih sekolah kelas nol kecil. Terjadilah dialog " Siapa namamu nak?" sapa Pak Rahmat " Nama saya Anti Om", jawabnya manja " Anti sudah punya baju baru?" sudah om jawab Anti dikasih Ibu panti Om" Ooo kalo gitu Anti Mau apa?" tanya Pak Rahmat. "Gak ah..nanti Om marah " jawab Anti " Gak sayang Om gak marah kok" Pak rahmat menimpali. " Gak ah nanti nanti Om marah". Anti mengulang menjawabnya. Pak Rahmat berpikir mungkin yang diminta harganya mahal. Rasanya ingin tahu Pak Rahmat makin jadi. " Ayo nak katakan apa yang kamu minta Om janji gak marah " tegas Pak Rahmat sambil menganggukan kepala. Anti menatap Tajam wajah Pak Rahmat, sementara pak Rahmat berpikir "seberapa mahal yang diminta bocah kecil ini sampai dia harus menyakinkan saya untuk tidak marah?" sambil tersenyum Pak Rahmat tanya lagi" ayo sayang jangan takut. Om tidak akan marah" bener ya Om janji tidak marah ya " pinta Anti sambil berharap cemas. Pak Rahmat menganggukan kepala segera dipeluknya anak itu" tentu anakku tentu anakku. Mulai hari ini anti boleh memanggil Ayah bukan Om ya. sambil beristighfar terus menerus Pak Rahmat memeluk Anti.

Ternyata kita selama ini sedikit lalai, karena mereka tidak hanya butuh sandang, pangan dan papan saja. Tetapi melainkan kasih sayang tulus dari kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.