Rabu, 16 September 2009

Lebaran O00000hhh Lebaran


Kriminalitas yang selalu menyertai Perayaan LEBARAN :

1. Ayam potong busuk dan tidak layak konsumsi ditemukan diberbagai kota.
2. Daging Sapi Gelonggongan atau busuk beredar
3. Harga Naik tanpa dapat di kontrol
4. Copet, penodong, preman makin garang beraksi.
5. Rumah kosong digasak Garong
6. Pemudik Pingsan uang ludes, setelah diberi minuman orang tak dikenal.
7. Maraknya makanan dan bahan makanan berformalin
8. Stress/berniat bunuh diri karena tidak bisa pulang kampung
9. Suami Istri ribut hebat karena tidak bisa beli baju lebaran
10.Kota-kota diserbu para Gepeng dan Pengamen
11. Jalanan macet dan rawan perampasan atau pemalakan.
12. Orang yang berlomba cari untung/uang yang sebesar-besarnya

Kejadian diatas memang bisa saja datang pada hari-hari biasa, namun ketika menjelang Lebaran berbagai kriminilitas dan ke disharmonisan akan muncul secara masiv. " Wah..Pusing dah gue..hari gini belon juga pegang duit, padahal temen-2 sudah pada ngajakin lebaran sebelum 3 hari dah berangkat Pulkam bersama"..kiamat deh nih..Ujar pedagang asongan yang mangkal di halte poldametrojaya. Nah kasus seperti ini sepertinya akan mewakili jutaan keluhan sejenis dari seluruh Indonesia, Kita hanya bisa mendoakan bahwa pedagang asongan tersebut tetap ingat dan tawakal agar tidak memaksakan diri sehingga dia Khilaf dan berbuat kejahatan yang akan merubah hidupnya untuk selamanya. Jika 10 persen saja dari 250jt penduduk Indonesia atau 25juta penduduk yang punya keluhan sejenis dan dari 25juta itu 10 persen nya tidak tahan dan punya peluang berbuat kejahatan untuk mendapatkan uang lebaran Wah..wah jumlahnya sudah 2.5juta PENJAHAT LHO....

Nah Bagaimana dengan Riwayat dari lebaran itu sendiri : " bagi gue sih..kalo lebaran kita mah cuma masak yang agak enak saja dan beli kue-kue dan nyediain uang gocengan untuk anak-anak yang pada lebaran" Kita kalau lebaran biasanya nenek yang kesini atau bila berhalangan kita telepon beliau ucapin Lebaran, pulang kampung nanti aja kalau duit dah pada kumpul dan anak-anak pada libur sekolah". Kata Uda Itam pedangang Nasi padang di pasar Kreo".

Memang sih..kita mustinya kita lebaran dengan para tetangga dulu yang penting tapi nih,, istriku saban hari dah ngujek-ngujek ngajak pulang Kampung".. terpaksa deh Gadaikan sepeda motor. Pusing deh..kayaknya tiap ;lebaran gini-gini aja lah.."

Padahal Arti Utama dari lebaran itu sendiri adalah : merayakan kemenangan setelah sebulan penuh beribadah puasa, "bagi kita para muslim mustinya merayakan kemenangan itu kan tidak boleh Berlebihan Berbesar hati dengan berboros-boros, joget-joget atau bermewah-mewah dengan pakaian baru atau kendaraan baru"...wah--wah ini sih dah keblinger..termasuk Riya' disisi Allah lho.. kata bang Rohmat kepala keamaanan di sebuah Perumahan. Mustinya Merayakan Kemenangan itu dengan Ibadah Juga, perbanyak silaturahmi pada tetangga, teman-teman, saudara/orang tua dan handai tolan dan mangkin nebelin iman insya Allah dimudahkan segala urusannya. " bener juga ya bang ; kata Mat rois tukang ojek yang biasa mangkal di Pos, " KITE INI DAH KAYAK BANGSA KERA YA.. KALO MENANG BERTARUNG PADA TEPOK_TEPOK DADA, RIUH RIBUT, ATAU AYAM JAGO, KALO MENANG BERTANDING LANGSUNG AJA BERKOKOK YA BANG,..EEEH MALAH KALO HABIS KAWININ BABON.. LANGSUNG AJA DIA kukuuuuuuruyuuuuuuuukk.....Kok..Ujar bang Jabir yang lewat, HEHEEHEHE..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.