Selasa, 27 Oktober 2009

Ketinggian Derajat Orang Yang Berilmu



Dulu, saya mendengar ibu saya berkata, dan ia mengutip kalimat-kalimatnya para ustadzah, yang juga dikutip dari hadits: Man aroodad dunyaa, fa'alaihi bil 'ilmi. Wa man aroodal aakhiroh, fa'alaihi bil 'ilmi. Wa man arooda humaa, fa'alaihi bil 'ilmi. Barangsiapa yang menginginkan dunia, maka dia harus dicapai dengan ilmu. Siapa yang menginginkan akhirat, harus jg dengan ilmu. Dan siapa yang menginginkan keduanya, maka haruslah dengan ilmu.

Satu guru saya yang laen mengatakan, kalau mau hidup enak, haruslah punya ilmu. Mau naik pesawat, mau jalan2 ke luar negeri, mau beli mobil, mau beli rumah, mau kaya, termasuk mau enak ibadah, harus punya ilmu. Makin banyak ilmunya, makin bagus hidupnya.

Guru yang laennya berkata, seutama-utamanya yang berilmu adalah yang mengamalkan ilmunya.
Yg satunya lagi berkata, ilmu yang paling utama adalah ilmu tentang Allah; mempelajari zikir, ibadah, dan al Qur'an.
Yg satunya melengkapi, ilmu apa saja, yang penting yang membawa kepada ketawadhuan dan rendah hati di bawah keagungan Allah. Syukur-syukur makin bisa mengenal Allah.

Berikut ini saya nukilkan satu hadits dari Mu'adz bin Jabal:
"Pelajarilah ilmu krn Allah. Karena mempelajarinya semata karena Allah akan membuahkan rasa takut, menuntutnya adalah ibadah, menghafalnya adalah tasbih, membahasnya adalah jihad, mengajarkannya adalah sedekah, membantu penuntut ilmu yang laen, dianggap mendekatkan diri kepada Allah. Ilmu adalah rambu-rambu yang membedakan antara yang halal dan yang haram. Ilmu adalah obor menuju jalan surga, teman dlm kesepian, kwn dlm kesendirian. Ilmu akan bicara dalam kesunyian, penunjuk jalan kebahagiaan, dan peringatan dari kesengsaraan. Ilmu merupakan senjata ampuh dlm menghadapi musuh dan penghias berjamaah. dengan ilmu, Allah mengangkat derajat satu kaum. Mereka dijadikan pemimpin trbaik. Jejak mereka diikuti. Mereka dijadikan idola. Pendapat mereka dijadikan acuan.

Para Malaikat menyukai mereka. Dengan sayapnya, para Malaikat memayungi mereka. Semua benda hidup dan mati memohonkan ampun bagi mereka. Ikan-ikan di samudera, bahkan binatang-binatang di darat, pun mendoakan mereka. Ilmu merupakan ruh bagi hati agar terhindar dari kebodohan, lampu penerang dari kegelapan. dengan ilmu, seseorang akan sampai pd tempat trbaik dan derajat trtinggi di akhirat kelak. Berpikir tentang ilmu, sama dengan berpuasa, mendalaminya sama dengan ibadah malam. dengan ilmu, tali silaturahim dpt trjalin. dengan ilmu, antara yang halal dan yang haram dpt dibedakan. Ilmu ibarat mesin bagi amal. Dan amal tunduk terhadap perintahnya. Orang yang baik ia datangi, dan orang yang jahat ia jauhi. Itulah ilmu. (HR. Abu Umar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.