Sabtu, 12 September 2009

Ust. Yusuf Mansur ; Kisah pencari Tuhan



Namanya gagah. Orangnya juga cakep. Dengan jenggot tipis di janggutnya dan wajahnya yg bening, menambah keteduhan wajahnya. Tapi Zaki diberi kelebihan oleh Allah. Dia seorang lelaki gagah tanpa kaki yg bisa ditegakkan. Ya, kakinya lumpuh. Zaki kemana2 ditopang roda2an bikinan sendiri. Ngesot. Begitu istilah orang2. Tapi kakinya melangkah kemana2 membawa dirinya. Kesukaannya adalah ke masjid! Saat itu Zaki berkunjung ke pondok Daarul Qur\'an di Ketapang. Pas ashar. Saya takjub dengannya. Begitu juga dengan bbrp orang jamaah yg hadir saat itu di masjid mungil pondok. Saya ga asing dg Zaki. Sebab sebelumnya suka ketemu di DT, Daarut Tauhid.

Zaki datang tgl 12 sore, Rabu. Saya pas ada syuting TransTV u/ acara Kultum. Saya ajak beliau. Bukan untuk menunjukkan kekurangannya. Tapi justru untuk menunjukkan kelebihannya. Dalam keadaan kaki yang tidak bisa didirikan tegak, Zaki selalu shalat tepat waktu.

Take syuting berjalan lancar. Dan ada satu yg saya dibuatnya tertegun. Saat itu, pas syuting, saya usahakan normal. Zaki tidak dilatih u/ cit cat dialog. Saya minta beliau membaca ayat I surah al Furqoon, surah ke-25. Saya bacakan, dia ngikutin.

Selesai syuting, saya tanya beliau, Zak, tadi hafal ga?

Zaki senyum, saya coba. Begitu katanya. Lalu Zaki bacakan ayat itu. Sempurna! Saya heran juga, cepat juga Zaki ngafalnya. Barangkali beliau berhati bersih, senang ke masjid, dan dosanya dikit, serta syukurnya banyak. Bening. Gampang ngafal al Qur\'an.

Lalu saya tanyakan, ke pondok dlm rangka apa? Apa yg bisa dibantu?

Zaki jawab, pengen berkhidmat (membantu) kalo ada kesempatan. Zaki cerita bhw kesenangannya adalah keliling masjid ke masjid, pesantren ke pesantren, trmasuk ke aa Gym, ke Ust Arifin Ilham, dan sekarang sowan ke Daarul Qur\'an. Herannya, nyampe aja lagi. Saya tanya2, ga ada satupun staff pondok yg ditelpon Zaki u/ nanya2 alamat. Sedangkan banyak orang normal yg kesasar dan berkali2 nelpon u/ dipandu. Zaki, langsung nyampe. Kayak dibimbing Allah.

Ok, begitu saya bilang ke Zaki. Saya bilang ke Zaki, iya deh, saya terima. Tugasnya Zaki adalah NGEJAGA MUSHALLA PONDOK dan NGAFAL al QUR\'AN. Saya bilang ke beliau, kalo bisa hafal 10 juz saja, saya akan berangkatkan Umrah!!! Wuah, disaksikan kwn2 Trans, Zaki sujud syukur di samping saya persis, dan bismillah akan mulai menghafal al Qur\'an. Alhamdulillah. Ya, mudah2an sekarang kalo kwn2 jamaah ke Daarul Qur\'an, akan ketemu dengan Zaki yg ga bisa berdiri dan jalannya sambil ngesot. Tapi sekarang Zaki bukan Zaki biasa, melainkan Zaki, Penghafal al Qur\'an berkaki lumpuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.