Sabtu, 10 Desember 2011

Kisah Gaibnya Rasulullah Muhammad saw semasa hidupnya Submitted by admin on Thu, 2010-06-10 09:41 Rupa-rupa Sumber: http://www.facebook.com/notes/makhfud-saptadi/kisah-gaibnya-rasulullah-m... Selama masa hidup Baginda saw, setidaknya tercatat dua kali Rasulullah saw gaib membawa jasad Baginda saw. 1. Peristiwa Isra Mikraj. Dalam peristiwa Isra' Mikraj, Rasulullah telah melakukan ekspedisi ke alam gaib dalam satu malam beserta jasadnya. Dalam perjalanan satu malam itu Rasulullah telah melakukan kunjungan ke surga, neraka, hingga sidratul muntaha dan menerima perintah shalat 5 kali sehari. 2. Gaibnya Rasulullah ketika mengajar Al Quran kepada Jin. Dari Ibnu Mas'ud ra berkata: "Suatu hari kami (para sahabat) berkumpul bersama Rasulullah Saw. tiba-tiba kami kehilangan beliau, lalu kami cari-cari di lembah-lembah dan kampung-kampung (akan tetapi kami tidak mendapatkannya). Kami lalu berkata: "Rasulullah Saw telah diculik dan disandera". Pada malam itu, tidur kami betul-betul tidak menyenangkan. Ketika pagi hari tiba, tampak Rasulullah Saw sedang bergegas menuju kami dari arah sebuah gua yang berada di tengah padang pasir. Kami lalu berkata: "Ya Rasulullah Saw, malam tadi kami betul-betul kehilangan Anda, lalu kami cari-cari kesana kemari akan tetapi kami tidak menemukan anda. Lalu kami tidur dengan sangat tidak menyenangkan". Rasulullah Saw kemudian bersabda: "Malam tadi saya didatangi oleh utusan dari kelompok Jin, ia membawa saya pergi menemui kaumnya untuk mengajarkan al-Qur'an". Ibnu Mas'ud kemudian berkata kembali: "Lalu kami diajak oleh Rasulullah untuk melihat bekas-bekas tempat dan perapian mereka (kelompok jin)". Para jin itu kemudian bertanya kepada Rasulullah Saw mengenai makanan mereka. Rasulullah Saw menjawab: "Makanan kalian itu (wahai golongan jin) adalah setiap tulang yang masih ada sisa-sisa dagingnya yang berada di tangan kalian dan ketika memakannya disebutkan nama Allah serta semua tahi (kotoran) binatang ternak kalian". Rasulullah Saw kemudian melanjutkan sabdanya: "Oleh karena itu, janganlah kalian (para sahabat) beristinja (membersihkan najis seperti habis buang air kecil atau besar dengan menggunakan batu atau benda lainnya selain air) dengan keduanya (tulang dan kotoran binatang), karena keduanya itu adalah makanan sudara kalian (golongan jin)" (HR. Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.