Senin, 18 Oktober 2010

Bila Manusia sudah mulai Melupakan Tuhan nya



Entah apa yang mau aku katakan ; sulit untuk menerangkan dan butuh perenungan yang mendalam untuk menjabarkannya. Tapi akan ku coba dengan sisa nalar yang aku miliki, semoga bisa bermanfaat bagi anda dan semua pihak yang mau ikut menerawang ke arah yang sulit di jelaskan dan tidak mudah dicerna oleh mayoritas manusia.

Aku akan mulai dari awal kejadian apa saja yang masih aku ingat ketika baru saja berada di dunia ini dan sampai saat ini, dan jelas ini sangat abstrak dan sekaligus factual tergantung prespective kita kemana membawanya.

Yang bisa ku ingat adalah "Lapar" dimana kenangan indahku ketika bermain dengan perut yang kenyang karena kejadian ini sangat langka pada saat itu. Dan sebagian besar yang bisa ku ingat adalah rasa lapar yang berkepanjangan..semua berjuang mendapatkan makan saat itu...dan tidak mudah selalu ada kekacauan dan keributan.

Aku hanya terduduk disuatu pagi, memandang langit, kupandang bintang yang paling terang yang samar terlihat oleh bias cahaya mentari pagi. Apakah engkau Tuhan? atau sampaikan kepada yang mengatur hidup ini, perut kami lapar dan lingkungan kami sering kacau karena berebut ingin makan. Ya Tuhan adakah tangan Mu kan meraih perutku. dan suasana hening sekali.

Dengan perjalanan panjang yang tidak mudah..dan berbulan-bulan..sampailah Aku pada tempat yang mungkin bisa makan kenyang walau tidak semewah orang lain yang ku kenal, tapi patut ku syukuri. Tapi dengan balasan hati yang teriris dan duka berkepanjangan. Kesenangan ku pada saat itu hanyalah ketika aku terbebas dari siksa bathin walau hanya sesaat.Ketika itu sulit bagiku antara meneruskan hidupku atau berhenti sampai disitu dan berniat bertemu dengan Tuhan. Ya Tuhan..Ya. Allah. apakah ini yang seharusnya Aku jalani..katakanlah..apa yang harus ku lakukan..Tapi tiada jawaban malam makin pekat dan hari-hari makin beku menusuk tulang-tulang dingin.

Setelah perjalanan lebih sewindu lamanya..sesaat bertahap mulailah hidup bercahaya walau cahaya itu byar pet..byar ..pet..tapi setidaknya tidak menggelapkan perjalananku tapi tetap saja memberiku kegelisahan yang mengusik hati..Ku dekatkan dengan Tuhankan untuk mencari arti apa gerangan ini semua...Semakin ku dekatkan diriku..frekwensi byar pet..byar..pet Pelita semakin gencar menghantui...sampai akhirnya gelap sama sekali...

Gelappppp dan pekat, ku tak bisa lagi melihat, aku meronta pada Tuhanku..Aku bertanya pada orang sekelilingku..pada para ustad dan buku-buku yang bisa menuntunku..makin gelap dan ku merasa telanjang tidak berharga...APAKAH TUHAN ITU BENAR ADA???? KALAU ADA DOA-DOA KU JAUH DARI KENYATAAN YANG KU HADAPI???

KU sadari Aku sudah terhasut setan...pada kesulitan ini Aku tidak melihat campur tangan itu Tuhan ada..Semakin berdoa semakin terdera menghantam serta mimpi buruk selalu datang. Yang Aku lihat saat itu hanya aku..meronta..terhina dan tersia-sia dan Tuhan menghilang dari pandangan mata..

YA Tuhan.. salahkah mereka jika dengan takdirmu yang mutlak mereka jadi ingkar kepada Mu? Karena pada saat itu semua manusia, alam pun telah menghukumnya dengan dahsyat dan melihat orang lain tertawa bahagia sementara dia ter aniaya tanpa daya?? Mereka Berpikir ; Sekiranya Tuhan itu ada, sudah tentu Dia akan menurunkan malaikatnya untuk menolongnya.. tapi Dia teraniya sampai saatnya.

Ya..Tuhan.. Kenapa Engkau terlihat jauh bagi orang yang sangat ter aniaya..hidupnya dan seperti Engkau Biarkan tanpa Rahmat Mu.

Ya Tuhan.. Jika Demikian, akan makin banyaklah Manusia di bumi ini yang ATHEIS dan masuk Neraka di penghujung Dunia?? Apakah demikian Takdirmu Ya. Allah...Makin sedikit yang akan beriman kepada Mu..Ya Allah.. Subhanallah....

Ya..Allah.. Bila manusia terbelit sulit yang terlihat adalah seutuhnya dunia fana atau ingin saja mengakhiri hidupnya. Sebagian kecil memeluk Akherat dan menerima cobaan MU apa adanya dan Sebagian Besar akan memeluk Dunia sebagai sandarannya dan menyebarkan pahamnya kepada khalayak agar makin sedikit orang yang percaya pada Mu..Ya Allah..subhanalah.. Ini kah takdir Engkau pada akhir zaman ini Ya Allah, subhanalah..Ya Rohmaaaaan Ya Rohiiiiim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.