\\•Perbedaan Pendapat itu adalah rahmat Allah. Dan itu suatu anugerah yg kita harus syukuri dgn baik. Karena semua hati manusia tidak~lah berisi 'SAMA'. Kita wajib menghargai masing2 pendapat yg datang dari dalam qolbu. Tapi bila saling menyakiti itu bukan rahmat dari~Nya. Karena Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Selayaknya Rasa itu ada dlm diri setiap hamba2~Nya yg Bijak dan Arif.. Itulah 'ISLAM' yg indah dan saling menghargai dan menghormati setiap rasa yg hadir dari~Nya • Semoga kita bisa • Amin •Wslm•// Ambar Sari Setiadi.
\\ Ini tambahan dari Sahabat Akherat kita : Andry Ichwan:
Dari terjemahan Diwan Al-Syafi'i li Abi Abdillah Muhammad ibn Idris Al-Syafi'i, dkumpulkan & dberi catatan kaki oleh Muhammad 'Afif Al-Za'by, tebitan Dar Al-Jayl, cet. III, 1392/1974, Beirut-Lebanon. Nasihat Imam Syafi'i dlm bentuk syair semi prosa tentang Etika Berdiskusi :
"Jika kau adalah orang yg memiliki kelebihan dan pengetahuan tentang pertikaian penndpt orang2 terdahulu & skrng, berdebatlah dgn orang yg kau ajak berdebat dgn jiwa yg tenang, penuh kearifan, sikap ramah & hargaì pndpt teman, serta jgnlah brsikap angkuh.
Ambilah apa yg kau anggap baik & benar dari lawan2 bicaramu, baik yg ramah maupun yg kasar. Dan tunjukkanlah kesungguhanmu kpd orang2 disekitarmu yg menunjukkan bahwa mereka paling benar & suka mnyombongkn diri. Sebab sikap emosional dlm suasana sperti itu akan menimbulkn perpecahan dan pemisahan diri"
Alhamdulilah Wa Syukurilah.. Semoga kita selalu dlm kebaikan~Nya.
Wasalam.
Ambar Sari Setiadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Klik Comment untuk komentar dan pertanyaan Anda. TERIMAKASIH.